MALANG POST – Pengakuan pelatih Arema FC asal Brasil, Joel Corneli, ketika timnya dikalahkan PSS Sleman, adalah kesulitan jika menghadapi tim yang menerapkan pola pertahanan parkir bus.
Karena ketika menjamu Arema FC, pada Jumat (20/9/2024) kemarin, PSS Sleman benar-benar bertahan total. Bahkan penguasaan bolanya hanya 33 persen berbanding 67 persen.
Tim Elang Jawa itu, main dengan pola 5-4-1, yang hanya mengandalkan serangan balik. Hingga menjadikan Arema FC kesulitan menembus pertahanan.
Fakta itu menjadikan pemain-pemain Arema FC, menjadi tidak sabar. Mereka selalu ingin cepat-cepat mencetak gol, karena merasa mampu menguasai permainan.
“Kami tahu kami harus sabar untuk menciptakan situasi di depan gawang lawan. Jangan sampai terganggu dengan lini pertahanan mereka. Tapi yang terjadi, kesabaran itu belum berbuah hasil yang baik,” tandasnya, beberapa waktu lalu.
Itulah sebabnya, menjelang dijamu PSIS Semarang, pada Kamis (26/9/2024), Joel Corneli langsung menyiapkan strategi khusus. Sekiranya nanti bakal bertemu dengan tim yang kembali memakai pertahanan parkir bus.
Joel Corneli, tampaknya tidak mau kesulitan yang dihadapi saat dikalahkan PSS Sleman, akan kembali terulang.
Karena saat lawan PSS Sleman, meski Arema FC sudah melepaskan 20 tembakan. Tetapi hanya empat tembakan yang mengarah ke gawang. Itu pun hanya satu gol yang bisa dibuat oleh Charles Lokoli Ngoy, lewat titik putih.
“Kami punya cara bermain yang sudah jelas, kadang dengan beberapa variasi. Tapi ketika menghadapi garis lima pemain belakang, ditambah empat di tengah, kami harus menciptakan strategi alternatif,” kata pelatih 57 tahun itu.
Pelatih berlisensi Conmebol Pro ini juga berpesan kepada pemainnya, agar lebih sabar dalam menghadapi tim lawan yang parkir bus.
Menurut pelatih asal Brasil itu, kesabaran adalah salah satu cara untuk membongkar pertahanan lawan.
“Kita harus sabar, menjalankan bola dari satu sisi ke sisi lain, mencoba untuk menginfiltrasi garis lawan lawan. Khusus ketika kehilangan bola, mencoba recover serangan balik, dan gak rentan di pertahanan. Kami harus berhati-hati.”
“Jika tim lawan bisa mencetak gol lebih dulu, maka itu bisa menyulitkan. Jadi, di permainan semacam ini, kesabaran dan punya keinginan untuk menang adalah sangat penting. Jangan membiarkan lawan mencetak gol pertamanya,” tegasnya.
Untuk menghadapi PSIS Semarang itu sendiri, Joel Corneli hanya menyiapkan 23 pemain, yang akan diboyong ke Magelang. Pertandingan di pekan ketujuh itu, bakal berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Rombongan laga tandang kali ini, berisi komposisi pemain yang tak jauh berbeda dengan sebelumnya, ketika Arema bertandang ke markas PSS Sleman. Hanya berkurang satu pemain, Bayu Setiawan, yang mengalami cedera di laga sebelumnya.
Selain itu ada lima nama lainnya yang absen, seperti Bayu Aji, Daffa Fahish, Flabio Soares, Shulton Fajar dan Andrian Casvari.
Rombongan Arema FC bertolak dari Malang menuju Magelang, pada Selasa (24/9/2024). Masih ada satu kesempatan satu kali lagi bagi para penggawa Arema untuk berlatih dalam official training H-1 sebelum kick off. (*/Ra Indrata)
Pemain Arema ke Magelang
- Lucas Frigeri
- Dicki Agung
- Thales Lira
- Choi bo-kyung
- Anwar Rifa’i
- Syaeful Anwar
- Achmad Maulana
- Jayus Hariono
- Julian Guevara
- Iksan Lestaluhu
- Rifad Marasabessy
- Johan Alfarizie
- Dendi Santoso
- Muhammad Rafli
- Samuel Balinsa
- Dendi Santoso
- Dedik Setiawan
- Charles Lokoli Ngoy
- Dalberto Luan Belo
- Wiliam Marcilio
- Salim Tuharea
- Dedik Setiawan
- Pablo Oliveira