MALANG POST – Juru bicara (jubir) pasangan calon (paslon) H. Anton dan H. Dimyati Ayatulloh (ABADI), M. Anas Muttaqin menyampaikan, perdebatan masalah hukum yang menyangkut status H. Anton, sebagai mantan narapidana, telah selesai dan terjawab semuanya.
KPU Kota Malang, telah melakukan verifikasi dan klarifikasi lewat tahapan administrasi dengan status memenuhi syarat (MS). Bahkan pada Minggu (22/09/2024) malam ini, paslon yang diusung PKB dan Demokrat serta PAN sekaligus didukung Partai Umat, lolos sebagai paslon yang bisa berkontestasi di Pilkada 2024.
Seperti halnya dua paslon lainnya, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (Wa-Li) dan Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko.
Ketiga paslon tersebuat, bakal bersaing di program-program atau visi misi terbaiknya, saat kampanye di Pilkada 2024.
“Namun demikian, jika permasalahan hukum tersebut masih menjadi bahan cibiran atau bahan black campaign, kami yakin masyarakat semakin berempati dan mendukungan paslon ABADI.”
“Disisi lain, hasil kinerja mantan Wali Kota 2013 – 2018, masyarakat telah mengetahuinya,” jelas Anas kepada Malang Post, Minggu (22/09/2024).
Paslon ABADI pada kampanye nantinya, tambah Anas, siap menyampaikan program-program terbaiknya. Selain itu, pihaknya menyampaikan berterima kasih atas doa restu dan dukungan segenap lapisan masyarakat hingga lolos berkontestan di Pilkada 2024.
“Kecintaan masyarakat kepada Abah Anton, sejauh ini masih terlihat dengan setia mendukungnya. Perkembangan politik dan upaya edukasi politik di masyarakat, kami nilai masyarakat bisa memfilter mana yang terbaik buat Kota Malang. Kami meyakini masyarakat sudah pada cerdas saat ini,” kata pria terpilih menjadi anggota DPRD 2024-2029.
Pihak kontestan Pilkada 2024, tambahnya, juga bisa lebih kreatif berkompetisi, berkonsep dengan program terbaiknya untuk membangun Kota Malang lebih maju. Yang beretika, santun dan bermartabat.
“Insya Allah paslon ABADI akan menerapkan dan berkomitmen akan hal tersebut. Kami siap menyampaikan program atau visi misi yang berkualitas. Bisa juga program atau visi misi periode sebelumnya yakni 2013 – 2018, yang belum sempat terwujud, bakal kita usung di 2024 – 2029,” pungkasnya. (Iwan Irawan – Ra Indrata)