MALANG POST – Universitas Terbuka (UT) Malang, menggelar wisuda program Pascasarjana, Sarjana dan Diploma Periode II Tahun Akademik 2024, di Gedung Cakrawala Malang, Selasa (9/9/2024).
Sebanyak 1.230 mahasiswa diwisuda. Rinciannya, Fakultas Ekonomi Bisnis 131 orang, Fakuktas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 96 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 988 orang, Fakultas Sains dan Teknologi 13 orang dan Pascasarjana dua orang.
Direktur UT Malang, Dr Lilik Sulistyowati, M.Si menyampaikan, salah satu kelebihan perguruan tinggi ini, layanan pendidikannya fleksibel. Kapan saja dimana saja dengan siapa saja dapat kuliah di kampus ini. Tak dibatasi oleh ruang dan waktu. Bahkan bisa sambil bekerja.
“Usia juga tak ada batasan. Karena UT dalam perkuliahannya menggunakan media teknologi tinggi. Hingga bisa disebut e-Campus,” ungkapnya.
Di kesempatan tersebut, juga digelar Seminar Wisuda UT Malang. Bertema: “Ukir Masa Depan Berkualitas, Maju Mendunia Bersama Universitas Terbuka”.
Pembicaranya, Prof Dr Seto Mulyadi SPsi MSi., yang merupakan Psikolog dan juga Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.
Ia menyampaikan, wisuda ini merupakan momen penting bagi para mahasiswa dan keluarga.
PIMPINAN: Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Universitas Terbuka, Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si., bersama Direktur UT Malang, Dr Lilik Sulistyowati, M.Si saat memberikan keterangan kepada awak media di Gedung Cakrawala Malang, Selasa (9/9/2024). (Foto: Istimewa)
Sekaligus menjadi momen yang sangat berharga, untuk menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak. Yang telah mendukung dan membantu kelancaran proses belajar mengajar di Universitas Terbuka Malang.
“Terima kasih juga kepada seluruh dosen, tutor, staf, sentra layanan UT, kelompok belajar dan pihak terkait. Dimana telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada para wisudawan dan wisudawati.”
“Wisuda periode ini menjadi wisuda yang berbeda, karena didominasi oleh wisudawan dengan usia relatif muda,” ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Universitas Terbuka, Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si., berharap wisuda ini jadi tonggak bagi mereka. “Jangan berhenti disini. Harus bisa ke jenjang selanjutnya.”
“Yang D3 bisa ke S1. S1 bisa ke S2 dan yang S2 bisa ke S3. Setelah lulus dari UT, kami berharap mereka kembali ke intitusi masing-masing dan memberikan kontribusi terbaik sebagaimana mereka dapatkan di bangku kuliah,” urainya.
CERIA: Universitas Terbuka (UT) Malang menggelar wisuda program Pascasarjana, Sarjana dan Diploma Periode II Tahun Akademik 2024, di Gedung Cakrawala Malang, Selasa (9/9/2024). (Foto: Istimewa)
Sementara untuk yang belum bekerja secara tetap selama ini, tambahnya, ini saatnya berkompetisi di CPNS atau pekerjaan lainnya.
Selain itu, pihaknya juga menyebut, AI dipelopori oleh UT. Sebab sejak 10 tahun lalu, UT sudah mempelopori di teknologi informasi.
Pembelajaran dan ujian di UT dilaksanakan secara online. Hasil pekerjaan dan ujian juga dikoreksi mesin dengan bantuan teknologi informasi berupa AI.
Lulusan dan mahasiswa UT sangat siap dengan AI sebagai tools atau bantuan untuk mengikuti perkuliahan di UT.
UT juga menerapkan layanan ke kota kabupaten hingga desa-desa, lewat bantuan mitra ketiga. Yaitu sentra layanan UT.
1200 yang bekerja, 90 persen sudah bekerja baik di sektor informal dan formal. Yang belum memiliki pekerjaan tetap, bisa mengarah ke entrepreneur/wirausaha.
“Jadi mereka bisa menciptakan pekerjaan buat dirinya juga lapangan kerja buat orang lain secara luas. Di UT Malang, masih didominasi guru-guru. 70 persen. Guru SD dan guru PAUD. Mereka selama ini masih dari lulusan SMA atau D2 PGSD. Jadi S1.”
“Harapan setelah mereka jadi sarjana, siswa dapat layanan terbaik dari guru-guru yang telah lulus S1. Dengan pondasi dasar dari guru itu, anak-anak mendapat pendidikan yang baik,” tandasnya
Pada kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik, yakni :
1. Cahyo Pranoto, IPK 4, Magister Pendidikan Dasar.
2. Anggi Putri Lestari, IPK 3,93, Prodi
Manajemen-S1.
3. Tri Devi Ramendia Ningtyas IPK 3,93, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4. Teddy Permadi, IPK 3,58, Prodi Perpajakan-D3.
( M. Abd. Rachman Rozzi)