MALANG POST – Mengikuti sekolah musim panas internasional, tidak hanya menawarkan sesi akademis dan studi mandiri.
Pasalnya, program ini memberikan banyak peluang berharga dan kesempatan untuk merasakan kehidupan di tempat berbeda. Seperti di negara lain dan program tersebut adalah Summer School.
UMM sendiri mempunyai program Summer School, yang salah satunya juga dilaksanakan oleh jurusan agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Melansir Humas Agribisnis UMM, Festy Putri Ramadhani, SP., MP., Jumat (30/8/2024), tahun ini beberapa mahasiswa Agribisnis UMM juga melakukan program Summer School ke di Silpakorn University, Thailand.
Berlangsung lima hari, dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperkenalkan para peserta kepada budaya Thailand. Sekaligus memperluas wawasan mereka dalam bidang Agribisnis.
SUMMER SCHOOL: Mahasiswa Agribisnis UMM Berpartisipasi dalam Summer School di Silpakorn University, Thailand. (Foto: Istimewa)
“Dengan harapan, program Summer School ini tidak hanya memberikan pengalaman akademik yang berharga. Tapi juga mempererat persahabatan antar negara dan memperluas wawasan mahasiswa dalam bidang agribisnis dan budaya internasional,” urai dosen cantik ini.
Di satu sisi, M. Zul Mazwan, SP., M.Sc. menjelaskan, di hari pertama kegiatan dibuka dengan Opening Ceremony dan Program Orientation yang diikuti oleh seluruh peserta.
“Setelah sesi pembukaan, para mahasiswa diajak untuk menikmati makan siang bersama dengan para buddy mahasiswa lokal, yang bertugas mendampingi mereka selama program berlangsung,” bebernya.
Di sore harinya, mulai pukul 14.00 hingga 18.00, para peserta mengikuti Cultural Exchange Activities. Di mana mereka berkesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan teman-teman baru dari berbagai negara. Termasuk Taiwan, Jepang, Malaysia, China, Korea Selatan dan Thailand.
Hari kedua dimulai dengan pengalaman unik. Para buddy menjemput mahasiswa di dormitory dan bersama-sama menaiki Electric Tram, untuk mengunjungi beberapa lokasi penting seperti Aquaculture Farm, Goat Farm, Khok Nong Na Model dan Green Shop.
Di Goat Farm, peserta diajak untuk berinteraksi langsung dengan hewan ternak, sebuah pengalaman yang jarang mereka dapatkan di dalam ruang kelas.
Setelahnya, mereka mengunjungi beberapa gedung di kampus Silpakorn University, diikuti dengan makan siang yang dilengkapi dengan dessert khas Thailand.
Pada hari ketiga, kegiatan berlanjut di laboratorium kampus, di mana para mahasiswa melakukan berbagai eksperimen dan penelitian terkait agribisnis.
Hari keempat, peserta diajak mengunjungi beberapa destinasi wisata terkenal seperti Huahin Beach, Pran Buri Forest Park, Rajabhakti Park, dan Huay Mongkol Temple.
Di Huahin Beach, mereka melepas beberapa kepiting dan hewan laut lainnya ke alam bebas, sebagai bagian dari program pelestarian lingkungan. Setelah itu, mereka menikmati suasana pantai yang indah dan mengakhiri hari dengan berbelanja di Market Village Department Store.
Pada hari terakhir, peserta mengikuti kegiatan agribisnis yang sangat menarik, di mana mereka diajarkan cara membuat mango sticky rice dan minuman khas Thailand.
“Program ini menekankan pada bagaimana mengelola bahan baku dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas, serta kreativitas dalam menampilkan produk agar lebih menarik di pasar,” urai Zul, dosen sekaligus sekretaris Prodi Agribisnis UMM ini.
Kemudian, setelah sesi ini peserta diberi waktu istirahat sebelum acara Closing Ceremony yang diadakan pada pukul 13.00.
Upacara penutupan ini diisi dengan pembagian sertifikat dan sesi kesan pesan dari para peserta mengenai pengalaman mereka selama program Summer School.
Kegiatan Summer School diakhiri dengan Farewell Party, sebuah acara perpisahan yang hangat dan penuh kenangan, di mana para peserta menikmati makan malam bersama untuk terakhir kalinya sebelum kembali ke negara masing-masing. (M. Abd. Rahman Rozzi)