MALANG POST – Sudah tiga laga dilakoni Arema FC. Di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Hasilnya masih belum terlalu memuaskan.
Hanya meraih dua poin, dari hasil dua kali seri. Lawan Dewa United (0-0) dan saat dijamu Persib (1-1). Lainnya kalah 0-2 dari Borneo FC.
Dan baru di laga ketiga, Arema FC bisa mencetak gol. Setelah di dua laga sebelumnya, tak satupun pemain bisa melakukannya.
Adalah Dalberto Luan Belo, yang membuka kran gol Arema FC di kompetisi tertinggi di tanah air. Pemain asal Brasil ini, melakukannya dengan menjebol gawang Persib Bandung.
Gol perdana itu, bahkan bisa disebut sebagai ‘Gol Berdarah’. Bagaimana tidak, pemain bernomor punggung 94 itu, melakukan jumping heading dalam laga Minggu (25/8/2024) malam, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Tetapi saat ‘akrobat’ Dalberto itu terjadi, setelah memanfaatkan umpan dari tendangan penjuru, yang diambil Wiliam Moreira. Di waktu bersamaan, Nick Kuipers, palang pintu Persib, juga mencoba mengambil bola tanggung tersebut.
Walhasil, meski Dalberto berhasil menanduk bola dan masuk ke gawang Persib, yang dikawal Kevin Ray Mendoza. Tapi kaki Kick Kuipers juga mengenai kepalanya.
Darah pun mengucur dari kepala mantan pemain Madura United. Praktis hingga sisa waktu pertandingan, Dalberto harus menggunakan pelindung kepala. Agar menjaga balutan di kepalanya aman.
Sayangnya aksi heroik Dalberto, tidak mampu menghadirkan kemenangan perdana buat Arema FC. Karena hanya berselang 13 menit kemudian. Tepatnya di menit 45+8, Dimas Drajat, bisa membalas ketertinggalan Persib. Untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Arema FC sendiri, dalam laga yang ditonton 17.337 orang itu, tampil cukup apik. Kondisi lapangan yang bagus, ternyata benar-benar membuat skuadra Singo Edan, bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli pun, juga menurunkan formasi yang agak berbeda. Dibandingkan dua laga sebelumnya.
Dua nama yang sebelumnya tak pernah masuk di starting eleven, kali ini justru dipasang di posisi vital. M. Anwar Rifai yang dipasang di belakang dan Bayu Setiawan di posisi sayap.
Bahkan di depan, Charles Lokoli Ngoy, harus memulai main dari bench pemain. Joel Cornelli, lebih memilih Dalberto Belo, yang ditopang oleh Wiliam Moreira dan Dedik Setiawan.
Pun di posisi tengah. Arkhan Fikri yang biasanya tak pernah absen. Kali ini harus digantikan duet Julian Guevara dan Pablo Oliveira.
Komposisi itu ternyata cukup mampu menghadang agretivitas Persib, saat mereka tampil di hadapan publiknya.
Berkali-kali serangan yang dibangun tim Maung Bandung, selalu kandas di lini tengah. Ciro Alves yang semalam tidak didampingi tandemnya, David da Silva, nyaris dibuat tak berkutik oleh kawalan pemain-pemain Arema FC.
Penampilan cemerlang Achmad Maulana Syarif, tetap menjadikan sektor sayap kiri Arema FC, sulit untuk ditembus lawan.
Sayangnya, laga yang berlangsung dalam tensi tinggi itu, menjadikan Arema FC harus rela untuk mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI.
Karena ada lima kartu kuning yang dikeluarkan wasit asing, Adham Mohammad tumah Makhadmeh, untuk pemain Arema FC.
Masing-masing untuk Bayu Setiawan (27’), Pablo Oliveira (38’), Johan Ahmat Farizi (55’), Dalberto Belo (59’) dan Arkhan Fikri (77’).
Dengan hasil imbang 1-1 tersebut, menjadikan kedua tim tidak pernah ada yang bisa saling mengalahkan dalam tiga pertemuan terakhir. (Ra Indrata)