CERIA: Direktur BCA Frengky Chandra Kusuma (tengah), beserta Kepala Kantor Wilayah VII BCA Hianni (keempat dari kiri), Deputi Direktur KKB BCA Nezha Fahmi (kedua dari kanan), Kepala Subdivisi Penjualan Kredit Konsumer Handy Weriko (ketiga dari kiri) dan jajaran manajemen BCA serta perusahaan anak berpose di acara pembukaan BCA Expo 2024 Malang. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
MALANG POST – BCA Expo yang digelar PT Bank Central Asia Tbk (BCA), kembali hadir di Kota Malang. Bertempat di KDS Ballroom, Araya, sekitar 64 mitra ikut meramaikan BCA Expo 2024, yang berlangsung 24-25 Agustus 2024.
BCA menggandeng sekitar 22 dealer mobil ternama. Seperti Mercedes, BMW, Mazda dan Toyota. Juga ada mobil listrik, seperti Lexus serta BYD.
Termasuk juga ada tujuh merek sepeda motor dan 11 proyek developer ternama, ikut memeriahkan expo tersebut. Didukung perusahaan anak BCA, seperti KKB BCA, KSM BCA, BCA Insurance dan BCA Life.
Direktur BCA, Frengky Chandra Kusuma, saat membuka BCA Expo 2024 menyebut, perhelatan ini secara khusus ditujukan untuk seluruh nasabah tercinta, mitra BCA dan masyarakat.
BCA Expo 2024 Malang ini, merupakan bagian dari rangkaian acara serupa yang dibuka di Jabodetabek, 16 Agustus lalu.
“Kami senang dapat kembali menggelar BCA Expo di Malang.”
“Acara ini merupakan bentuk apresiasi kami, atas dukungan segenap nasabah di Malang. “
“Kami sediakan beragam penawaran spesial dan diharapkan promosi serta tarif istimewa tersebut, dapat membantu seluruh nasabah memenuhi berbagai kebutuhan. Serta turut memperkuat perekonomian Malang,” katanya didampingi Hianni, Kepala Kantor Wilayah VII BCA, Sabtu (24/8/2024).
Saat pembukaan, juga hadir Staf Ahli Walikota Malang Bidang Ekonomi dan Keuangan, M. Sailendra; Manajer Fungsi Pelaksana Pengembangan UMKM Keuangan Inklusi dan Syariah (FPPUKIS) Bank Indonesia Malang, Suwandi Suryasaputra; Kepala Sub Bagian OJK Malang, Nur Laili Hidayati; Deputi Direktur KKB BCA Nezha Fahmi; Kepala Subdivisi Penjualan Kredit Konsumer Handy Weriko. beserta jajaran manajemen BCA dan perusahaan anak.
MOTOR: Direktur BCA Frengky Chandra Kusuma (kiri), didampingi Deputi Direktur KKB BCA Nezha Fahmi (tengah) dan Kepala Grup Marketing Afiliasi BCA Multifinance, Rickyanto Gunadi (kanan) mengunjungi salah satu dealer motor di BCA Expo 2024. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
Dalam expo tersebut, BCA menyediakan beragam promo dan bunga spesial. Masing-masing untuk kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kredit sepeda motor (KSM). Serta one-stop banking solution untuk memenuhi berbagai kebutuhan transaksi perbankan di acara ini.
Selain itu, juga banyak promo dan program menarik. Seperti bunga spesial KPR BCA 1,45 persen eff.p.a fixed 1 tahun. Kredit kendaraan bermotor dengan suku bunga mulai 2,45 persen flat p.a tenor 3 tahun dan kredit sepeda motor dengan tawaran 5,67 persen flat/tahun tenor hingga 3 tahun.
Frengky juga menyebut, nasabah dapat menikmati berbagai solusi perbankan dan keuangan. Mulai dari pembiayaan bisnis, proteksi, hingga pembukaan rekening kartu debit, kredit dan myBCA. Lounge Prioritas juga tersedia, untuk melayani nasabah Prioritas dan Solitaire selama acara berlangsung.
“BCA Expo 2024 Malang, merupakan momen terbaik bagi masyarakat. Untuk dapat menikmati berbagai solusi perbankan yang disediakan BCA.”
“Tidak ada yang lebih membanggakan bagi kami, selain memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan turut berkontribusi bagi perekonomian nasional,” kata Frengky.
Karena itulah, pihaknya berharap agar BCA Expo 2024 Malang, bisa menjadi momen tak terlupakan bagi pengunjung, untuk menikmati beragam solusi perbankan dari BCA.
Gelaran BCA Expo 2024 ini, melanjutkan kesuksesan BCA Expoversary 2024 yang berhasil menopang pertumbuhan kredit konsumer pada Semester I 2024. Melalui beragam penawaran spesial yang ditawarkan kepada nasabah.
Hingga Juni 2024, BCA mencatatkan portofolio kredit konsumer meningkat 13,6 persen YoY menjadi Rp210,2 triliun.
Peningkatan ini didorong oleh penyaluran KPR yang tumbuh 10,8 persen YoY mencapai Rp126,9 triliun serta pertumbuhan KKB sebesar 18,4 persen YoY menjadi Rp62,1 triliun. (*/Ra Indrata)
