MALANG POST – Antusiasme pencari kerja (pencaker) untuk mengikuti job fair, yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batu cukup tinggi. Ini nampak dari ramainya pencaker yang memadati stand-stand perusahaan, dalam job fair di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Selasa, (6/8/2024).
“Antusiasme pencaker cukup tinggi dalam job fair kali ini. Rata-rata pelamar adalah mereka yang sudah punya skill,” beber Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Batu, Adiek Imam Santoso.
Job fair ini akan terus berlangsung hingga Kamis, (8/8/2024) dengan diikuti 19 perusahaan. Total terdapat 78 jabatan dengan jumlah lowongan pekerjaan sebanyak 2.481 lowongan kerja.
Dia juga menjelaskan, job fair yang digelarnya kali ini, berlangsung di waktu yang tepat. Sehingga banyak pencaker yang ikut job fair tersebut.
“Job fair ini digelar dimasa, dimana adik-adik baik itu dari perguruan tinggi maupun SMA/SMK baru saja lulus dan diwisuda. Sehingga banyak dari mereka yang memanfaatkan momen ini,” imbuhnya.
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, Dedek sapaan akrabnya, melihat tingkat pengangguran selalu naik saat pertengahan tahun. Menyusul siswa-siswi SMA/SMK sederajat baru saja lulus.
“Makanya kami laksanakan di bulan Agustus agar bisa menekan pengangguran baru,” tegasnya
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, jika peserta job fair itu tak hanya berasal dari Kota Batu saja. Namun juga diikuti peserta dari kawasan Malang Raya dan sejumlah daerah lainnya.
“Kami menyesuaikan peraturan perundang-undangan. Bahwa ketika kami mempertemukan dunia industri dengan angkatan kerja di dalam bursa kerja. Itu tidak boleh dibatasi dengan alamat domisili,” jelas dia.
Disisi lain, dia juga menjelaskan, digelarnya job fair di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, bertujuan agar bisa lebih mendekati para pencari kerja. Mengingat Pasar Induk Among Tani merupakan pusat ekonomi di Kota Batu.
“Job fair Tahun 2024 kami laksanakan di Pasar Induk Among Tani. Harapannya lowongan ini dapat diisi mayoritas masyarakat kota Batu,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari BPS bahwa Kota Batu beberapa tahun lalu, rangking pertama kota yang banyak pengganguran. Namun sekarang berangsur angsur telah menurun. Dedek berharap, job fair ini, dari semua lowongan, 80 persen terisi oleh tenaga kerja yang ada di Kota Batu.
“Dari 10 ribu an pengangguran secara bertahap telah berkurang dengan program-program yang telah kami laksanakan. Sehingga telah menurun,” tutupnya. (Ananto Wibowo)