MALANG POST – Sebagai kota wisata yang banyak didatangi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, Kota Malang memiliki beragam kuliner khas, yang bisa dijadikan oleh-oleh. Mulai dari bakso hingga strudel dan masih banyak lagi.
Pie Ngalam, salah satu UMKM binaan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, fungsinya dapat mengangkat perekonomian. Selain menjadi contoh UMKM lainnya, dari sisi keberhasilannya.
Tak salah bila kelompok usaha mandiri binaan Yayasan Dana Sosial Al- Falah (YDSF) Malang, yang menaungi berbagai UMKM, mulai dari produk makanan, minuman, jasa dan jahit. Melakukan kunjungan ke pie Ngalam, Senin (29/07/2024) kemarin.
Ketua Fasilitator Pemberdayaan Ekonomi Mustahiq YDSF Kota Malang, Siti Nur Faidah menyampaikan, kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tambahan bagi mereka, perihal bisnis UMKM tersebut. Agar bisa mengupgrade skill, pengetahuan dan ke-Islaman dari binaan YDSF Malang.
“Karena usaha mandiri binaan YDSF Malang, diklasifikasikan sesuai dengan jenis UMKM-nya. Kemudian dibuatkan rangkaian binaan, untuk mengembangkan UMKM tersebut. Agar bisa naik level.”
“Kunjungan ini, adalah rangkaian terakhir dari Tour Bisnis. Dimana kita mengunjungi berbagai UMKM besar. Salah satunya adalah Pie Ngalam,” bebernya.
BELAJAR: Lailatus Saidah bersama dengan produk pie olahannya, saat membagikan tips kepada kelompok UKM YDSF. (Foto: Istimewa)
Selain hasil rekomendasi dari berbagai pihak, Pie Ngalam dipilih sebagai salah satu usaha yang dikunjungi, karena usaha tersebut dinilai unik. Komposisi bahan dan variasi Pie Ngalam, berbeda dari pie pada umumnya.
“Kebanyakan kalau pie kan susu. Nah kemudian ini ada pie coklat. Kita juga bisa langsung praktek disini, dengan berbagai rasa, varian dan itu unik sekali. Seru sekali disini dan banyak ilmu yang bisa diambil dari kunjungan ini,” sambungnya.
Sementara itu, Owner Pie Ngalam, Laily, menuturkan, dengan adanya kegiatan berbagi pengalaman, trik dan ilmu antar sesama pelaku UMKM, bisa dimanfaatkan untuk sharing dan saling membantu. Untuk bisa maju, tumbuh dan berkembang bersama.
“Sedangkan untuk kegiatan pelatihan membuat pie ngalam yang Ia berikan, Laily ingin memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM yang berkunjung, untuk berkreasi sendiri sesuai keinginan masing-masing,” urainya
Hasilnya pun bisa dibawa pulang. Jadi mereka bangga, ini loh saya bisa membuat pie di Pie Ngalam sesuai keinginan sendiri.
“Kedepannya, semoga UMKM yang sudah sharing dengan kami, hal-hal positif yang sudah kami berikan, bisa rekan-rekan terapkan di usahanya masing-masing. Sehingga nantinya mereka juga akan bisa merangkul rekan-rekan UMKM-nya, yang membutuhkan sharing ilmu untuk kemajuan bersama,” ujar Laily mengakhiri. (M. Abd. Rachman Rozzi)