MALANG POST – Hingga penutupan pendaftaran bakal calon Wali Kota Malang, melalui DPD Partai Nasdem Kota Malang, ada enam bakal calon yang mendaftar secara resmi.
Berkas dan persyaratan pendaftaran keenamnya, bakal diserahkan kepada DPP Partai Nasdem. Untuk mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh.
Dikutip dari Suara Jatim Post, Kamis (9/5/2024), Wakil Ketua DPD Nasdem Kota Malang, Dito Arief Nurakhmadi menyebut, mereka yang sudah mendaftar, juga sudah melengkapi persyaratan seperti yang digariskan Partai Nasdem.
Yakni, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si., Rektor Universitas IBU. Kemudian Tabrani (staf ahli di Pemkot Malang), Ardantya Syahreza (Dewan Penasehat DPD PSI Kota Malang), pengasuh Ponpes Modern Babussalam Al Firdaus, KH Imam Supandi.
Sedang dari kader Partai Nasdem sendiri, adalah Abdul Wahed. Ditambah dosen ITN Malang, Budi Fathoni.
Dito menjelaskan, sebenarnya masih ada satu kader Partai Nasdem, yang juga mengikuti penjaringan pencalonan Pilkada. Akan tetapi masih belum bisa dipastikan, untuk maju dan tidaknya di Pilkada 2024 ini.
“Kita sendiri dari Nasdem, terus berupaya melakukan penjaringan. Karena potensi kader maupun di luar Nasdem, berlangsung dinamis di persiapan proses Pilkada. Selain itu tahapannya juga masih panjang,” jelas dia.
Dunia politik, ujar Dito, terkadang dinilai banyak kemungkinan yang terjadi. Karena sifatnya dinamis, sehingga dibutuhkan analisa dan kajian secara komprehensif dan matang.
“Potensial kader untuk calon N1, harus bisa dipetakan secara baik dan benar.”
“Kader terbaik dimiliki Nasdem. Seperti Mas Dewa (Kresna Dewanata Phrosakh, anggota DPR RI) dan ibu beliau, Bu Jajuk (Jajuk Rendra Kresna). Bisa jadi kita pun dapat mengusulkan mereka, selain usulan dari eksternal Nasdem,” ujar Dito.
Hanya saja, dari keenam nama tersebut, hanya satu nama yang secara resmi disampaikan Sekretaris DPD Partai Nasdem, Tri Agus Budi Setia. Yakni Ardantya Syahreza.
“Maaf ya karena belum mendapatkan mandat dari pimpinan, kami belum bisa menyebutkan nama-nama keenam Bacawali tersebut,” kata Tri Agus dihadapan wartawan, Kamis (9/05/2024). (Iwan Irawan – Ra Indrata)