
KUMUH: Kondisi tempat relokasi PKL pasar pagi Kota Batu di dalam Stadion Brantas Kota Batu sangat kumuh. Dalam waktu dekat ini mereka akan segera dipindahkan ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Malang Post – Sebanyak 1.057 Pedagang Kaki Lima (PKL) pasar pagi, yang saat ini masih tertahan di dalam Stadion Brantas Kota Batu bisa sedikit bernafas lega. Sebab dalam waktu dekat ini mereka akan segera dipindahkan ke kawasan Pasar Induk Among Tani Kota Batu.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, kebutuhan untuk relokasi pedagang sangat mendesak. Dikarenakan area Stadion Brantas akan segera di revitalisasi. Untuk dilakukan pembangunan menjadi kawasan pusat olahraga di Kota Batu.
“Nantinya, setiap pedagang akan dibagi sesuai dengan zonasinya masing-masing. Seperti zona pangan basah, pangan kering, siap saji dan non pangan. Dengan sistem penataan berupa lincak seluas 1×1,8 meter dan tetap harus seragam. Kemudian sebagian pedagang akan mendapatkan los seluas 1×2 meter,” kata Pj Aries, Senin, (22/4/2024).
Dia menambahkan, untuk jam operasional pedagang akan dimulai pada pukul 22.00 WIB hingga 07.00 WIB. Diharapkan nanti pedagang bisa menaati peraturan dan kesepakatan waktu yang telah disepakati, sehingga tidak mengganggu aktivitas Pasar Among Tani di siang harinya.
Lebih lanjut, dia juga berharap dengan segera di relokasinya pedagang, maka kawasan Stadion Brantas Kota Batu bisa segera dikembalikan sesuai fungsi awalnya. Dia juga menegaskan, akan melakukan sanksi sesuai yang telah disepakati, jika pedagang tidak menaati peraturan yang berlaku di Pasar Induk Among Tani.
“Tujuannya adalah untuk kenyamanan bersama semua yang beraktivitas di Pasar Induk Among Tani. Baik pedagang maupun pembeli masyarakat Kota Batu maupun wisatawan,” katanya.
Disisi lain, dengan masuknya pedagang PKL pasar pagi, maka kehidupan Pasar Induk Among Tani Kota Batu dapat dipastikan berjalan selama 24 jam penuh.
“Setelah dilakukan pemindahan, kami berharap perekonomian Kota Batu semakin tumbuh berkembang. Tidak hanya sektor pariwisata saja, tapi juga sektor perdagangan yang akan berdampak langsung bagi masyarakat kota Batu,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kota Batu, Aries Setiawan menambahkan, direncanakan PKL pasar pagi akan mulai direlokasi pada 6 Mei 2024. Sembari menunggu lincak untuk berdagang jadi.
“Saat ini proses produksi lincak masih dilakukan. Setiap pedagang akan kami beri lincak agar seragam,” tutupnya. (Ananto Wibowo)