Malang Post – Arus balik H+6 Selasa (16/4/2024) masih tampak dari kedatangan dan keberangkatan penumpang di Terminal Arjosari Malang. Dibanding tahun lalu 2023, puncak arus Balik 2024 terbilang mengalami kenaikan 13,3 persen.
Kenaikan penumpang ini jadi indikator bahwa sarana transportasi di Terminal masih jadi pilihan dan alternatif pilihan masyarakat. Per Selasa (16/5/2024) siang ini, pihak pengelola Terminal mencatat 3000 penumpang.
Disampaikan, Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari Malang, Maria Margareta, kemarin siang. Maria juga memprediksi arus balik berlangsung hingga akhir bulan April.
“Hari ini sudah mulai ada penurunan. Karena puncaknya di H+4 sampai Minggu. Peningkatannya signifikan. Dari Arjosari 7 ribu penumpang. Baik AKAP (Jakarta) dan AKDP (Surabaya), ” sebut Maria.
Arus penumpang ini masih tergolong arus mudik dan arus balik. Baik penumpang menuju luar Jawa, antar provinsi atau antar kota. Maria memprediksi, masih akan ada penumpang atau arus balik hingga akhir bulan.
“Mungkin sampai akhir bulan ya. Karena ada anak-anak yang masih libur. Diprediksi
masih ada arus balik dari masyarakat. Sampai hari ini masih ada, sampai siang ini 3 ribuan, ” urai Maria.
Di hari normal atau bukan lebaran, angka penumpang datang-berangkat mencapai sekitar 2.000-2.500 orang. Di masa arus mudik-balik, angkanya naik menjadi 2000 penumpang (datang) dan 4000-an (berangkat).
Di Terminal Arjosari, pada masa lebaran tahun ini terdapat 300-an bus (datang-berangkat). “Dibanding 2023 ada kenaikan 13,3 persen penumpang (berangkat-datang). Alhamdulillah masih jadi pilihan kedua, setelah kereta, ” paparnya.
Maria kemudian mengimbau kepada calon penumpang, agar tidak naik bus di luar Terminal Arjosari. Sebab, jika terjadi masalah, keluhan atau kritik hanya bisa disampaikan penumpang yang telah masuk Terminal Arjosari.
“Masuk Terminal jangan di luar. Baiknya masuk ke dalam saja. Bahaya jika luar keselamatan dan keamanan. Manfaatnya jika masuk ke dalam, nanti bisa mengkritik jika terjadi masalah. Jika dari luar, kami tidak ada tanggungjawab, ” sebut Maria. (Santoso FN)
