Malang Post – Dalam mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pangan menjelang Idul Fitri 2024, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan telah gencar melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan di sejumlah pasar di Kabupaten Malang.
Pimpinan Tim Satgas Pangan Polres Malang, Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat, memimpin langsung kegiatan pengecekan bahan pokok di Pasar Kepanjen dan pertokoan sekitar Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Selasa (9/4/2024). Langkah ini merupakan bagian dari strategi pencegahan dan pengendalian stabilitas harga bahan pangan di pasaran.
“Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok, fluktuasi harga, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh pedagang dan pembeli. Pengawasan dan pemantauan juga dilakukan guna menjamin stabilisasi pasokan dan harga pangan di pasaran,” ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, Selasa (9/4/2024).
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa stok bahan pangan di wilayah Kabupaten Malang saat ini diketahui berada dalam keadaan aman dan cukup hingga pasca Hari Raya Idul Fitri. Di pasar tradisional dan pertokoan kawasan Kepanjen, ketersediaan bahan pokok terpenuhi dan berada dalam batas aman. Stok bahan pokok seperti beras, minyak, dan daging masih mencukupi.
Dari pemantauan di Pasar Induk Kepanjen, terungkap bahwa Pasar Induk Kepanjen memiliki stok sebesar 57.410 Kg beras medium dengan harga Rp12.5 ribu/Kg dan beras premium sebesar 36.255 Kg dengan harga Rp13 ribu/Kg.
Untuk beras medium dari penggilingan wilayah Malang dan Bulog Kabupaten Malang, dijual dengan harga Rp10.900/Kg. Sementara itu, telur ayam ras di Pasar Induk Kepanjen memiliki stok sebesar 618 Kg dengan harga Rp27,5 ribu/Kg. Pengecekan terhadap daging ayam ras dan daging sapi juga menunjukkan stok yang cukup dengan harga yang stabil.
“Sesuai hasil pengecekan atas stok 5 komoditi tersebut, untuk wilayah Kabupaten Malang stok masih aman dan masih mencukupi dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024,” jelas AKP Gandha Syah Hidayat.
Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka, turut menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu panik terkait ketersediaan stok bahan pokok. Polres Malang memastikan bahwa stok bahan pokok di daerah tersebut masih cukup banyak dan terjamin.
Satgas Pangan Polres Malang juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk distributor dan pedagang, guna memastikan ketersediaan stok bahan pokok menjelang Ramadhan. Kepolisian melalui satgas pangan akan melakukan tindakan tegas sesuai hukum jika menemukan hal-hal yang dapat mengganggu ketersediaan pangan.
“Sesuai pengecekan di dinas ketahanan pangan Kabupaten Malang, bahwa stok komoditi beras dan gula pasir tersebut masih aman dan mencukupi dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024,” tambah Ipda Dicka. (u-hmsresma)