
TEWAS: Inilah kondisi korban, Sahrudin, sesaat setelah ditemukan tewas, seusai menurunkan barang dari atas mobilnya. (Foto: Humas Polresta Malang Kota)
Malang Post – Seorang sopir pick up, Sahrudin, warga Dusun Sidomulyo RT.09 RW.02, Desa Tambakasri Kec. Sumbermanjingwetan Kab. Malang, meninggal dunia sesaat setelah terjatuh dari atas mobil. Ketika sedang menurunkan barang.
Tewasnya pria berusia 49 tahun itu, terjadi di area parkir basement Gajahmada Plasa. Di Jalan Agus Salim, Kel. Sukoharjo, Kec. Klojen, Kota Malang. Pada Kamis (4/4/2024), sekitar pukul 09.00 WIB.
Keterangan saksi mata, Ravi Darma Budi dan Hendra Mustakim, seperti disampaikan kepada petugas dari Polsek Klojen, pada Kamis (4/4/2024) sekira pukul 08.30 WIB, Sahrudin tiba di parkiran basement Gajahmada, mengemudikan pick up merek Daihatsu, warna putih dengan nopol N-8499-BI, untuk bongkar muatan barang.
“Sopir itu (Sahrudin) menurunkan barang dari atas kendaraan sendiri, tanpa ditemani oleh rekan lainnya.”
“Sewaktu korban menurunkan barang dari atas kendaraan itulah, korban jatuh terpeleset dan kepalanya membentur lantai parkiran basement Gajahmada Plasa,” ujar Ravi Darma.
Melihat Sahrudin terjatuh dan kepalanya membentur lantai, kedua saksi tersebut membantu mengangkat korban ke tepi. Tepat di depan musala di basement Gajahmada Plasa.
Saat itu, kedua saksi melihat kepala korban tidak mengeluarkan darah. Tetapi sekitar 15 menit kemudian, korban ternyata sudah meninggal dunia.
Keterangan lain yang diberikan saksi ketiga, Rendra Setiawan, menjelaskan, Sahrudin pada pukul 07.00 WIB, berangkat dari perusahaan menuju ke Kantor Samsat.
Sambil menunggu pelayanan buka, oleh Rendra Setiawan, ditawari untuk makan. Namun korban menolak.
Sekitar pukul 07.30 WIB, setelah pelayanan buka, korban bersama Rendra Setiawan, menunggu petugas melakukan penggesekan rangka dan mesin kendaraan, yang digunakan oleh korban.
Selanjutnya setelah dilakukan penggesekan, sekira pukul 08.00 WIB, korban menuju ke Gajahmada Plaza untuk bongkar muatan, di basement Gajahmada Plaza.
“Sekitar pukul 09.00 WIB, saya mendapat telepon, kalau Sahrudin sudah meninggal dunia,” dunia.
Setelah mengetahui korban meninggal dunia, Ravi Darma Budi dan Hendra Mustakim, langsung menghubungi petugas kepolisian.
Tidak lama kemudian, petugas kepolisian tiba bersama Pihak Kesehatan (RJT).
“Petugas pun melakukan pengecekan kesehatan kembali, hingga memastikan Sahrudin benar-benar sudah meninggal dunia. Selanjutnya jenazah dibawa ke RSSA Kota Malang,” tandas Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto. (Ra Indrata)