Malang Post – PSSI melalui operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru, sudah meminta kompetisi tertinggi di tanah air, Liga 1 musim 2023/2024, dihentikan untuk sementara waktu. Sambil menunggu gelaran Piala Asia U-23 Qatar 2024, usai diselenggarakan hingga 3 Mei mendatang.
Break kompetisi yang saat ini memasuki pekan ke-31 di babak Reguler Series ini, sebenarnya menyisakan empat laga lagi. Di sisa laga tersebut, tim-tim yang akan lolos ke Champions Series maupun yang degradasi ke Liga 2, bakal ditentukan.
Arema FC sendiri, yang saat ini berada di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-16, nasibnya juga bakal ditentukan dalam empat laga terakhir tersebut.
Karenanya, meski kompetisi sedang istirahat, tim yang dipimpin Widodo Cahyono Putro ini, tetap menggelar latihan rutin.
Latihan perdana setelah tim libur usai dikalahkan Persebaya, pada Rabu (27/3/2024) lalu, kembali digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang, mulai Selasa (2/4/2024) sore kemarin.
Hanya saja, dalam sesi latihan yang dipimpin langsung Widodo C. Putro tersebut, tidak diikuti oleh tiga pemain. Charles Lokoli Ngoy, Teguh Amiruddin dan Arkhan Fikri.
Untuk Arkhan Fikri, memang harus bergabung dengan Timnas U-23 Indonesia, dalam pemusatan latihan di Dubai. Sebelum nantinya turun di Piala Asia U-23 Qatar, 15 April mendatang.
Teguh Amiruddin, kiper Arema FC, absen karena tengah menjalani pemulihan cedera. Yang didapatkan saat turun membela Arema FC, di pekan ke-30 menghadapi Persebaya Surabaya.
Sedangkan Charles Lokolingoy, masih pulang ke Australia. “Kalau Charles Lokoli Ngoy izin pulang ke negaranya, Australia,” kata Widodo.
Hanya saja, pelatih kelahiran Cilacap ini, tidak bisa memastikan, sampai kapan izin Charles Lokoli Ngoy. Widodo hanya bisa berharap si pemain segera bisa gabung latihan, bersama pemain Arema FC lainnya.
“Katanya, dia ada keperluan keluarga yang mengharuskan pulang ke Australia. Dalam waktu dekat dia akan segera kembali ikut latihan lagi,” tambahnya.
Sementara untuk latihan rutin itu sendiri, Widodo menyebut, tetap akan digelar hingga Lebaran nanti. Namun liburan tetap akan diberikan Widodo, untuk anak asuhnya nanti jelang Hari Raya Idhul Fitri.
Tetapi penjadwalan latihan tersebut, juga akan menungu kepastian, kapan kompetisi Liga 1 akan kembali digulirkan.
“Kami tetap sesuai dengan rencana awal. Tapi kami masih melihat kepastian (kapan kompetisi kembali bergulir), jadi latihan tetap jalan,” jelas pelatih berlisensi AFC Pro ini.
Hal itu juga berlaku untuk menentukan kapan libur Lebaran, bakal diberikan kepada pemain-pemainnya.
“Kalau nanti ada perubahan akan kami ubah. Untuk lebaran akan adalah libur, kami menyesuaikan saja,” ujarnya.
Sebelum ada keputusan break kompetisi, Arema FC sudah bersiap menghadapi empat laga tersisa, di babak reguler series. Yakni menghadapi PSS Sleman, Borneo FC, PSM Makassar dan Madura United.
Sisa empat laga tersebut, bakal menjadi partai paling krusial bagi Arema FC.
Bagaimana tidak, untuk bisa lolos dari degradasi, paling tidak skuadra Singo Edan harus bisa mengambil seluruh poin yang tersisa.
Karena hanya dengan tambahan 12 poin tersebut, menjadikan Arema FC bisa terhindar dari zona degradasi.
“Karena itu, sebagai pelatih saya tetap meminta pemain untuk jaga kondisi. Jangan sampai drop. Kalau perlu, pemain tetap latihan sendiri jika memang diperlukan. Karena sisa empat laga ini menentukan,” imbuh mantan pelatih Bali United ini. (*/ Ra Indrata)