
ILUSTRASI KPPS saat menjalankan tugasnya dalam proses pemungutan dan perhitungan suara. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Malang Post – Sejumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membutuhkan waktu hampir 24 jam, untuk menuntaskan proses pemungutan hingga perhitungan suara pemilu 2024 di Kota Batu. Hingga dampaknya, membuat sejumlah anggota KPPS kelelahan karena panjangnya proses tersebut.
Meski tak sampai jatuh korban jiwa, karena kelelahan ada anggota KPPS di Kota Batu yang jatuh sakit. Dari 4.277 KPPS yang tersebar di 611 TPS Kota Batu. KPU Kota Batu menerima laporan ada satu orang KPPS yang jatuh sakit hingga dilarikan ke rumah sakit.
Komisioner KPU Kota Batu Divisi SDM Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Marlina menyampaikan, dari laporan awal ada satu KPPS yang kelelahan hingga jatuh sakit. Dia merupakan KPPS di TPS 14 Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo.
“Di Kota Batu tidak ada yang sampai jatuh korban jiwa. Hanya satu KPPS jatuh sakit hingga dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan KPPS lainnya dalam kondisi baik,” kata Marlina, Jumat, (16/2/2024).
Dia menambahkan, sebenarnya usia KPPS yang jatuh sakit tersebut masih cukup muda. Yakni masih berusia 22 tahun. Dimungkinkan KPPS ini kaget, dengan waktu bekerja yang cukup panjang.
Ketua KPPS TPS 14 Desa Mojorejo, Ozy Pungky Christyawan mengatakan, saat pemungutan dan perhitungan suara, anggotanya masih dalam kondisi baik-baik saja. Namun setelah beberapa jam proses tersebut usai, dia mengeluhkan sakit hingga dilarikan ke rumah sakit.
“Jadi dia merasakan sakit beberapa jam kemudian setelah seluruh proses di TPS selesai. Selama bertugas di TPS kondisinya juga baik-baik saja,” katanya.
Lebih lanjut, setelah dilarikan ke RS Baptis Kota Batu dan menjalani perawatan medis. Diketahui anggotanya itu terkena sakit lambung. Setelah menjalani perawatan, Ozy mengungkapkan jika kondisi anggotanya mulai membaik.
“Informasi yang kamu dapat, hari ini sudah bisa pulang. Tapi kami belum tahu informasi lebih lanjut. Karena masih melihat perkembangan selanjutnya,” ujarnya.
Salah satu Nakes di Kota Batu, Endah Restianti menyampaikan, untuk menjaga kesehatan KPPS, Dinas Kesehatan Kota Batu telah menyiapkan tim kesehatan khusus. Untuk berkeliling ke TPS-TPS yang ada di desa/kelurahan Kota Batu.
“Sebagai langkah antisipasi, sebelumnya kami juga sudah menyebarkan vitamin untuk menjaga kesehatan KPPS. Saat mereka bertugas, kami juga sudah menghimbau mereka untuk mengurangi kopi. Untuk mengganti minuman hangat lainnya yang lebih sehat,” katanya.
Endah mengungkapkan, momen perhitungan suara merupakan momen terberat untuk KPPS. Dalam momen itu, KPPS harus begadang dan berfikir dalam kondisi tegang. Sehingga apabila kondisi fisiknya tidak prima, rasa kelelahan luar biasa akan diderita setelahnya. (Ananto Wibowo)