Malang Post – Persibo Bojonegoro menjuarai Liga 3 PSSI Jawa Timur 2023/24, setelah mengalahkan Persedikab Kediri. Skor akhir 2-0 di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro, Selasa (6/2/2024) malam.
Persibo yang bertindak sebagai tuan rumah, bermain habis-habisan sejak menit awal dan terus menekan. Satu per satu peluang pun tercipta. Meski begitu, Persedikab tak lantas kender. Tim besutan Muslima Habibi tersebut sanggup memberikan perlawanan terhadap tuan rumah melalui skema counter attack.
Setelah beberapa upaya gagal membuahkan hasil, Persibo akhirnya berhasil membuka keunggulan lewat eksekusi penalti, yang dicetak oleh Diego Banowo Bagus Sadewo, menit ke-32.
Berada di atas angin, tuan rumah tak memberi kesempatan bagi lawan untuk menyamakan kedudukan. Hingga turun minum, skor 1-0 tidak berubah.
Pada babak kedua, Persibo tak mengendurkan serangan, bahkan beberapa usaha mendapatkan gol tambahan nyaris berhasil, tetapi kurang tenangnya pemain depan pun mengandaskan upaya itu.
Persibo bahkan nyaris kehilangan keunggulan, andai hadiah penalti yang diperoleh Persedikab di pertengahan babak kedua berhasil bersarang. Sayang, tembakan 12 pas yang dilepaskan mampu diblok oleh kiper Persibo Nur Ikhsan.
Malapetaka pun mendatangi Persedikab. Diawali kesalahan Raymond Fernando Toga backpass-nya kepada kiper Aldino Fanani justru menghasilkan gol bunuh diri pada menit ke-86. Skor 2-0 untuk Persibo.
Menjelang laga berakhir, Persibo hampir menambah keunggulan lewat dua peluang emas yang mereka peroleh. Namun, tembakan Diego Banowo masih membentur tiang gawang.
Hingga wasit Deni Hidayat asal Surabaya meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 2-0, kemenangan untuk Persibo.
Pelatih Kepala Persibo Iwan Setiawan membeberkan alasan timnya bisa memenangkan laga final Liga 3 PSSI Jawa Timur tersebut.
“Alhamdulillah, apa yang kami rencanakan selama persiapan berjalan sesuai dengan apa yang terjadi selama ini,” ucapnya setelah pertandingan.
Kedua, lanjutnya, kemenangan tersebut juga berkat kerja keras tim, dari ofisial, staf pelatih, pemain, manajemen hingga suporter.
“Ini berkat kerja keras semua komponen tim, mulai dari ofisial, staf pelatih, pemain, manajemen dan pendukung kami yang memberikan support luar biasa kepada kami di setiap laga kandang,” katanya.
Sementara itu, pelatih Persedikab Muslim Habibi mengakui anak buahnya tak mampu menjalankan instruksinya, terlebih tekanan yang dilakukan para pemain Persibo tak mengendur di sepanjang laga.
“Kegagalan penalti tadi membuat memengaruhi mental pemain kami. Akan beda ceritanya bila penalti itu masuk,” katanya. (jpnn/Ra Indrata)