Malang Post – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang, telah melakukan survei lapangan ke bekas kios pasar relokasi di kawasan Stadion Brantas Kota Batu. Survei lapangan itu dilakukan untuk menentukan harga lelang kios bekas tersebut.
Kios semi permanen berbahan galvalum itu jumlahnya ada sebanyak 1.136 kios. Nantinya proses lelang akan dilakukan secara terbuka. Setelah dilakukan appraisal oleh KPKNL Malang.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu, Eny Rachyuningsih menyatakan, setelah dilakukan survei lapangan, nantinya KPKNL akan menentukan harga lelang. Setelah itu proses lelang bisa segera dilakukan.
“Karena telah selesai peruntukannya, Pemkot Batu akan segera melakukan lelang 1.136 kios tersebut. Tempat itu saat ini kosong, setelah para pedagang pindah ke Pasar Induk Among Tani,” ujar Eny, Kamis, (25/1/2024).
Survei lapangan merupakan salah satu tahapan proses lelang. Dalam survei lapangan itu, tim dari KPKNL melakukan penilaian kios-kios bekas pasar relokasi, untuk menentukan harga wajar. Sebelum masuk dalam proses lelang.
Sebelum masuk ke proses ini, Pemkot Batu telah bersurat ke KPKNL. Surat itu berisikan permohonan pelaksanaan penilaian barang milik daerah (BMD). Eny mengungkapkan, surat permohonan itu telah direspon baik oleh KPKNL.
“Setelah dilakukan inventarisasi, KPKNL akan proses lelang secara terbuka. Nantinya hasil lelang kios bekas pasar relokasi tersebut, akan masuk dalam kas daerah (Kasda),” ujarnya.
Lebih lanjut, Eny juga menyampaikan, setelah proses lelang dan pembongkaran usai. Nantinya kawasan tersebut akan dikembalikan seperti fungsi awal. Menjadi kawasan olahraga di Kota Batu.
Seperti diketahui, pembangunan pasar relokasi tersebut menelan anggaran Rp4,7 miliar. Dengan bentuk bangunan semi permanen, menggunakan bahan galvalum, atap asbes dan berdinding spandek.
“Setelah dibongkar dan dikembalikan ke fungsi awal. Selanjutnya Pemkot Batu akan melakukan pengembangan Stadion Brantas. Ini dilakukan sebagai salah satu persiapan menuju Porprov Jatim 2025,” ujarnya.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menambahkan, setelah kawasan Stadion Brantas bersih. Pihaknya akan langsung melaksanakan tahapan kajian. Guna melakukan pengembangan Stadion Brantas Kota Batu.
“Kajian akan langsung dilakukan. Apalagi desain Stadion Brantas juga sudah ada, dari hasil sayembara yang telah dilakukan sebelumnya. Sehingga kami tinggal mengaplikasikan desain tersebut,” tuturnya. (Ananto Wibowo)