Malang Post – Sepanjang jeda kompetisi dan setelah kembali berlatih sejak Senin (8/1/2024) lalu, Arema FC sudah menggelar dua kali uji coba. Sekalipun masih dengan lawan-lawan tim lokal dan kontestan Liga 3 Asprov Jatim.
Yakni menghadapi Persikoba Kota Batu, (13/1/2024), dengan skor 10-1. Kemudian menjamu Dukasa FC dari Pasuruan, (18/1/2024), berakhir dengan skor 14-0 untuk kemenangan Arema FC.
Hanya saja, meski sudah menang dengan skor cukup telak, tetapi bukan jaminan laga yang berlangsung di ARG Soccer Field, Lawang, Kabupaten Malang itu, akan memuaskan pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente.
Bahkan pelatih asal Portugal itu, mengaku masih ingin meningkatkan kemampuan pemain-pemainnya. Karena dalam sparing partner tersebut, banyak terlihat kelemahan yang dilakukan Johan Ahmat Alfarizie dan kawan-kawang.
Wajar jika hasil akhir laga uji coba tersebut, tidak terlalu dipikirkan. Pihaknya memilih untuk melihat detail dalam dua laga tersebut, sebagai bagian dari persiapan kembali turun di Liga 1 musim 2023/2024.
Arema FC bakal turun di pekan ke-24, pada Senin (5/2/2024) mendatang, dengan menjamu PSIS Semarang. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
“Uji coba ini salah satu langkah kami, untuk melihat sejauh mana peningkatkan yang kami inginkan. Ternyata ini belum cukup. Setelah ini, kami ada satu laga uji coba lagi yang lebih ketat melawan Persis Solo,” kata Fernando.
Rencananya jika tidak ada perubahan, Arema FC akan berujicoba lawan Persis Solo, pada Selasa (23/1/2024) besok. Pertandingan akan berlangsung di Solo.
Sedangkan pada dua hasil kemenangan tersebut, Fernando Valente melihat hanya sekadar latihan bagi pemainnya. Salah satunya karena lawan yang dihadapi, adalah tim-tim yang jauh di bawah Arema FC.
Sekalipun demikian, Fernando Valente juga memiliki pandangan yang melegakan. Yakni sebagai bukti komitmen pemain Arema FC. Meski menghadapi tim yang biasa-biasa saja, mereka mau meninjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan.
“Mereka sangat serius saat menjalni uji coba tersebut. Ini bagian dari latihan yang bagus. Kami melihat pemain fokus dan punya komitmen dengan klub.”
“Pemain tahu betapa pentingnya memberikan yang terbaik untuk tim. Apa yang mereka kerjakan saat ini, penting untuk masa depan klub,” tegasnya.
Hal yang sama juga dia harapkan secara khusus kepada Gilbert Alvarez. Striker asal Bolivia, yang baru direkrut Arema FC di putaran kedua Liga 1 musim ini.
Dalam dua laga uji coba itu, Gilbert Alvarez berhasil mencetak enam gol. Yakni satu gol saat mengalahkan Persikoba Kota Batu dan lima gol dicetak ke gawang Dukasa FC.
“Sangat penting bagi striker mencetak gol. Setidaknya untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dan mencoba mencari momen terbak.”
“Tapi, kami butuh gol di kompetisi. Saya harap Gilbert bisa bantu tim dengan pengalamannya. Mencetak gol di liga adalah yang lebih penting,” kata Fernando Valente.
Sebagai pelatih, dia mengaku selalu menyiapkan jalan agar Gilbert Alvarez dan seluruh penyerang Arema FC, bisa produktif dalam mencetak gol. Semua itu diberikannya dalam sesi latihan.
Apalagi hingga pekan ke-23, Arema FC merupakan salah satu tim yang tergolong minim dalam urusan mencetak gol. Hanya bisa menghasilkan 25 gol dari 23 pertandingan.
“Kami tahu. Kami selalu mencari jalan terbaik, agar para penyerang kami bisa mencetak gol di kompetisi.”
“Kalau striker kita mencetak gol di laga uji coba, itu sesuai dengan apa yang kami inginkan dan cara penyelesaian akhir yang kami siapkan,” demikian sebut pelatih berusia 64 tahun itu. (*/ Ra Indrata)