Malang Post – King’s College London (KCL), salah satu Universitas terkemuka di United Kingdom (UK), berencana mengembangkan sektor pendidikan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.
Hal ini disampaikan Dr. Helen Bailey selaku Deputy Vice President (Global Business Development), pada pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, BUPP KEK Singhasari tahun lalu.
Menidaklanjuti perihal tersebut, Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, melakukan kunjungannya ke KEK Singhasari, Rabu (13/12/2023) sore kemarin.
Dalam kesempatan ini, David Santoso, CEO KEK Singhasari Malang, juga membenarkan bahwasanya kunjungan tersebut, adalah perkembangan tindak lanjut apa yang direncanakan sebelumnya. Diharapkan pada akhir tahun 2024, segera melaksanakan pembelajaran.
“Dari sini kita akan melihat fasilitas yang sedang disiapkan dan nanti disana akan ada virtual meeting dengan teman-teman KCL, Dubes Indonesia di London, Bupati dan Wakil Gubernur Jawa Timur,” sampainya.
KEK Singhasari sudah menandatangani Memorandum Of Agreement dengan KCL, dimana Komite Akademik dan sejumlah pihak terkait, sudah menyetujui materi akademik yang akan didelivered di KCL Singhasari.
DI MALANG: Dominic Jermey didampingi David Santoso, saat melakukan peninjauan di lokasi yang akan dibangun Kings College London di wilayah KEK Singhasari. (Foto: Istimewa)
Saat ini pihaknya sedang membentuk yayasan, untuk mengajukan izin secara resmi. Meski komunikasi dan koordinasi dengan Dirjen DIKTI Kemendikbud Ristek sudah dilakukan.
“Sampai Desember ini, kalau untuk fasilitas sudah di atas lima puluh persen dan akan diselesaikan bulan tujuh dan delapan tahun depan.”
“Kemudian rencananya untuk mahasiswa di tahun pertama, kurang lebih seratus orang. Dengan dua program studi dan berangsur akan ditambah.”
“Dan untuk pendaftarannya, untuk sementara sedang kami koordinasi dengan LPDP dan Kementrian Pendidikan, dengan target segeralah,” katanya.
Di satu sisi, Dubes Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey menyampaikan, inisiatif kolaborasi pengembangan proyek pendidikan Trans Nasional, antara King’s College London dan KEK Singhasari Malang. Tentunya akan memberikan manfaat bagi pelajar Indonesia, khususnya yang berasal dari Malang. Serta menawarkan peluang pendidikan Internasional yang terkemuka secara global di Jawa Timur.
“Saya sangat bangga melihat kemajuan yang sudah dibuat. Dan di lokasi yang sangat indah ini, di Jawa Timur di KEK Singhasari, akan lahir generasi muda Indonesia yang akan belajar di salah satu Universitas terbaik Inggris, King’s College London,” sebutnya.
Dominic Jermey pun berharap, agar proyek Trans Nasional yang berada di bawah naungan British Council ini, bisa semakin mempererat hubungan diplomatik antara Inggris dengan Indonesia.
“Semoga proyek ini bisa mempererat hubungan diplomatik Inggris dan Indonesia, bersama kita bisa,” pungkasnya (M. Abd. Rahman Rozzi)