Malang Post – Tinta emas itu telah digoreskan Presiden RI, Joko Widodo di atas prasasti berwarna hitam. Ini jadi penanda diresmikannya proyek prestisius yang ada di Kota Batu. Ya, proyek prestisius yang baru saja diresmikan itu adalah Pasar Induk Among Tani Kota Batu.
Sedari Kamis, (14/12) pagi ribuan masyarakat dan pelajar Kota Batu sangat antusias menanti kedatangan Presiden Jokowi. Mereka duduk dan berdiri dengan rapi tepat di halaman depan Pasar Induk Among Tani.
Setiba di Kota Batu, Presiden Jokowi langsung disambut histeris oleh mereka. Bak gayung bersambut, Presiden Jokowi langsung mendatangi pelajar dan masyarakat. Mengajak bersalaman, membagikan kaos hingga mengajak selfie bersama.
Usai menemui masyarakat dan pelajar, Presiden Jokowi langsung meninjau kios-kios pedagang, di pasar tiga lantai yang dibangun dengan anggaran Rp166 miliar itu. Saat meninjau Presiden Jokowi turut didampingi Menteri PUPR, Basuki Harimuljono, Panglima TNI, Jendral TNI Agus Subiyanto, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.
“Hari ini Pasar Induk Among Tani di Kota Batu, Jawa Timur yang dibangun sejak 2021 lalu telah selesai. Bisa dimanfaatkan lagi oleh para pedagang untuk berjualan kembali. Pasar Among Tani, bisa menampung 2700 kios dan los. Semuanya bisa digunakan untuk berdagang. Mulai dari zona basah, kering dan kuliner,” tutur Presiden Jokowi.
Dalam sambutannya, Presiden juga mengungkapkan bahwa Pasar Induk Among Tani merupakan pasar terbesar yang pernah dilihatnya di Indonesia. Dimana gedung pasar ini menempati lahan seluas 3,4 hektare.
“Gedung pasar ini sangat megah. Berlantai tiga, kios dan losnya ditata bagus. Dimana tempat kuliner dan makanan disendirikan. Pasar ini akan jadi pasar yang bersih dan tertata rapi. Didukung dengan tempat parkir yang sangat luas,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga berharap, setelah diresmikan pedagang di Pasar Induk Among Tani bisa semakin laris dan sejahtera. “Semoga setelah diresmikan, para pedagang yang ada di Pasar Induk Among Tani semakin laris dan sejahtera,” tutupnya. (Ananto Wibowo)