Malang Post – Musyawarah Nasional (Munas) ke IV Asosiasi Pengembang Perumahan Sehat Sederhana Nasional (Apernas) 2023, resmi dibuka Dirjen Perumahan PUPR RI, Iwan Suprijanto. Di The Singhasari Resort, Jalan Ir. Soekarno No. 120, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
Dalam pidato Menteri PUPR RI Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, yang dibacakan Iwan Suprijanto, dipaparkan pentingnya peran pengembang perumahan, dalam upaya menciptakan perumahan sehat sederhana yang terjangkau bagi masyarakat.
“2024 ditargetkan ada 70 persen rumah tangga menempati hunian yang layak, baik melalui intervensi langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan BPS 2022, ekonomi Indonesia tumbuh 5.31 persen. Diantara temuan tersebut, sektor properti mengalami pertumbuhan yang sangat positif,” tuturnya pada Kamis (26/10/2023).
Sementara itu, Ketua Umum Apernas, Zulkafar menuturkan, acara Munas ke IV tersebut bertujuan untuk membahas berbagai isu, terkait pengembangan perumahan sehat sederhana di Indonesia. Selain itu, akan ada sesi diskusi dan presentasi dari pakar-pakar industri perumahan. Utuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terbaik dalam memajukan sektor perumahan.
“Selain membahas sektor perumahan, Munas kali ini juga akan memilih ketua umum yang baru. Sebelumnya panitia telah menjaring calon-calon ketua Apernas yang dibuka selama sepuluh hari,” papar Zulkafar pada Malang Post.
Di tempat yang sama, Pendiri Apernas, H. M. Aris Suwirya mengharapkan kepada ketua yang baru dan pemerintah, bisa membantu para anggota Apernas dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi para pengembang.
“Mengingat, kendala yang dihadapi para pengembang tentang perizinan yang selama ini masih menjadi kendala. Saya berharap dari delapan macam perizinan ini, bisa dijadikan satu pintu agar memudahkan para pengembang,” ujarnya.
“Kami berharap pemerintah mengeluarkan regulasi agar para pengembang yang diberi tugas bisa mendapat kemudahan untuk menyelesaikan perizinan,” tambahnya.
Acara Munas ke IV yang berlangsung selama tiga hari sejak 26 hingga 28 Oktober 2023 tersebut, dihadiri oleh sejumlah pengembang perumahan. Juga pemangku kepentingan terkait dari sabang sampai merauke. Termasuk pejabat pemerintah dan pejabat pemerintah daerah Jawa Timur. (Figo-Billah)