Malang Post – Ratusan atlet berbagai kelompok usia mendapatkan suntikan motivasi dari Menpora RI, Dito Ariotedjo, di kompleks Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jumat (6/10/2023).
Motivasi ini disampaikan langsung dari atas podium, dalam kesempatan Menpora membuka Turnamen Kampung (Tarkam) Piala Kemenpora, yang dipusatkan di lapangan luar stadion. Ia juga mengajak para atlet usia pelajar untuk bermimpi menjadi atlet berprestasi hingga tingkat dunia.
“Kegiatan ini wujud dari talent scouting, sebagaimana yang diinginkan Bapak Presiden (Joko Widodo). Dalam kegiatan ini, kami memberi semangat adik-adik (atlet) bahwa mimpi itu bisa diraih, dan negara hadir ke tengah-tengah mereka untuk itu,” kata Menpora Dito Ariotedjo, kepada para awak media, Jumat (6/10/2023) pagi.
Talent scouting yang digeber Kemenpora sendiri, menurutnya dilalukan dari dua jalur, yakni jalur kewilayahan seperti halnya turnamen kampung, dan jalur pendidikan.
Bahkan, kata Dito, event talent scouting di semua daerah bisa digelar dengan diramaikan hiburan pariwisata dan aktivitas perekonomian. Sehingga, akan terwujud pula ekosistem sportaintment.
Ditanya soal potensi bibit atlet yang bakal ditemukan, Menpora juga optimis akan lahir bibit-bibit atlet potensial nantinya. Dari jumlah 600 peserta Turnamen Kampung di Kabupaten Malang ini, ia meyakini setidaknya 30 persen nantinya bisa didapatkan atlet-atlet potensial yang nantinya bisa membanggakan Indonesia.
Karena itu, pihaknya juga meminta federasi cabor yang menaungi, turut memantau dan melaporkannya hingga sampai Kemenpora. Selanjutnya, bisa dilakukan pembinaan berjenjang, hingga beasiswa khusus atlet pelajar berprestasi.
“Pasti, potensi yang ada pada potensi calon atlet akan dipantau dan dilaporkan. Dan, beasiswa khusus juga sudah ada bagi atlet pelajar, berkolaborasi dengan program LPDP yang memang khusus dedicated untuk atlet pelajar berprestasi,” demikian Mas Menteri.
Turnamen Kampung Piala Kemenpora di Kabupaten Malang ini sendiri diikuti setidaknya 600 atlet, dan mempertandingkan cabor atletik, buku tangkis dan tenis meja. (Choirul Amin)