Nelayan Sendangbiru, Kabupaten Malang, Jumat (15/9/2023) siang menemukan sosok mayat mengambang di perairan dekat Plawangan atau hanya beberapa mil dari dermaga Sendangbiru. Jenazah kemudian dievakuasi tim PSR POS AL ke pantai Sendangbiru.
Sekitar pukul 18.17 WIB ambulan Kelompok Nelayan Rukun Jaya Sendangbiru, tiba di halaman parkir IKF RS Saiful Anwar Malang (Celaket). Jefri dan Erik turut, relawan nelayan dalam menurunkan jenazah.
Datang ke Instalasi Forensik, anggota Inafis Polres Malang dan anggota Satpolair serta sejumlah relawan. Awalnya warga nelayan dan petugas menduga jika mayat itu adalah salah satu korban dari perahu karam wilayah Blitar.
Namun dugaan itu pun patah karena dalam identifikasi jenazah, korban bukan tercatat sebagai warga Trenggalek yang masuk dalam daftar nelayan hilang. Dicek beberapa kali, nama korban didapat sebagai warga Pekalongan.
Turun di ruang otopsi, petugas memeriksa ciri-ciri korban. Diantaranya, jenazah berambut rapi atau pendek. Ciri lain, memakai celana Training adidas, kaos lengan pendek hijau kombinasi merah tulisan Good Day You, pakai
gelang karet lengan kiri hitam, cincin seal karet dan kaos lengan panjang cokelat kuning.
Korban meninggal diduga terombang-ambing di lautan tidak lebih dari tujuh harian. Kondisinya masih utuh memakai pakaian.
Kini, jenazah disimpan di Instalasi Forensik RS Saiful Anwar Malang. Pihak Satpolair, Inafis Polres Malang telah berkordinasi dengan Polair dan Polres lainnya. Identitas jenazah kini tengah diselidiki pihak terkait. (Santoso FN)