Malang Post – Laut yang ada di perairan Tirtoyudo Kabupaten Malang, tak hanya jadi sumber kehidupan para nelayan setempat. Perairan yang punya dua pesisir pantai, juga menjadi surga bagi para wisatawan.
Di perairan ini, punya tiga pantai terkenal, yakni Pantai Sipelot di Desa Pujiharjo, serta Pantai Wediawu dan Pantai Lenggoksono, yang ada di Desa Purwodadi Tirtoyudo.
“Ada 300 lebih nelayan, yang sehari-hari beraktivitas di Pantai Sipelot ini, dari sekitar 70 KK yang bermukim di sekitar pantai. Setahun terakhir, jumlah nelayan yang ada ini terus bertambah, dari awalnya hanya 25 perahu nelayan,” terang Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso W, Kamis (20/7/2023) malam.
Dikatakan, mayoritas nelayan di Pantai Sipelot ini masih menggunakan alat tradisional, berupa perahu kecil dengan mesin tempel ataupun. Alat tangkap yang digunakan juga masih dengan jaring kecil ataupun alat pancing.
Meski demikian, kata Hendik, hasil tangkapan dan perputaran ekonomi yang dipunyai nelayan setempat sangat luar biasa.
“Untuk hasil tangkapan mereka, ada 8 juragan pengepul yang besar. Ikan-ikan nelayan lalu dipasarkan ke daerah Probolinggo dan Banyuwangi. Sisanya untuk warga masyarakat sekitar dan dikonsumsi sendiri,” bebernya.
Selama ini, menurutnya kelompok nelayan menyisihkan Rp1.000 dari hasil tangkapan perahu tiap 1 kilogram timbangan untuk dikumpulkan. Dan, sejak Agustus tahun lalu sampai saat ini sudah terkumpul sekitar Rp189 juta.
Uang hasil menangkap ikan yang terkumpul ini, digunakan kembali nelayan untuk keperluan mereka. Termasuk kegiatan tasyakuran petik laut atau menambahkan sarana lainnya, yang mendukung aktivitas nelayan.
Ke depan, ia berharap ada retribusi yang terkumpul dari hasil tangkapan mereka menjadi PAD desa. Harapannya, pihak desa juga bisa mendukung lebih dengan pembangunan yang dilakukan untuk masyarakat nelayan setempat.
“Nelayan di sini masih butuh lebih banyak sarana. Seperti, untuk memperbaiki TPI yang masih kurang memadai. Juga, penunjang lain seperti akses jalan dan cold storage. Di sini berimbang, potensi hasil laut dengan keindahan pantainya,” demikian Hendik Arso.
Tasyakuran petik laut dan larungan sendiri digelar ratusan nelayan di Pantai Sipelot Pujiharjo Tirtoyudo Kabupaten Malang, Kamis (20/7/2023). Petik laut dan larung ini juga dihadiri Wabup Malang, Didik Gatot Subroto. Kadis Pariwisata dan Budaya, Purwoto, dan Camat Tirtoyudo, juga tampak hadir.
Menaiki beberapa perahu masing-masing, nelayan melarung berbagai hasil bumi ke laut sebagai bentuk syukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Kuasa atas alam yang dinikmati sehari-hari.
Selain melarung sesaji ke laut, para nelayan juga menggelar pertunjukan budaya setempat, dengan menampilkan berbagai kesenian di panggung yang ada.
Bergeser ke sisi kanan pantai Sipelot, ada pantai Wediawu di Desa Puwodadi. Pantai ini masuk dalam kawasan Ekowisata Bowele (Bolu-Bolu,Wediawu dan Lenggoksono).
Pantai Wediawu, juga terkenal dan sering dikunjungi pecinta olahraga surfing. Sejak lama pantai ini menjadi langganan surfer profesional, baik untuk berlatih maupun sekedar menjajal ombak pantai ini. (Choirul Amin)