
Malang Post – Benar-benar terjadi banjir gol. Di laga pekan ketiga Liga 1 musim 2023/2024. Ketika Persik Kediri, menjamu Arema FC, di stadion Brawijaya, Kediri.
Ada tujuh gol yang tercipta. Lima diantaranya bersarang ke gawang tim tamu, Singo Edan. Yang menjadikan skor akhir 5-2, untuk kemenangan Persik Kediri.
Bagi Arema FC, kekalahan itu bukan hanya menjadikannya gagal meraih kemenangan perdana. Tapi juga menjadi pukulan telak bagi duet pelatih Joko ‘Gethuk’ Susilo dan I Putu Gede Swisantoso.
Betapa tidak, hanya dalam tiga laga, gawang Arema FC sudah bobol sembilan kali. Itu pun baru di awal-awal kompetisi.
Dua kiper sudah diujicoba. Pertama Teguh Amiruddin, yang kebobolan empat gol dalam dua laga. Dan kemarin, giliran Adixi Lenzivio. Justru penampilan perdananya, langsung diberondong lima gol.
Kebobolan hampir setengah lusin gol itu, juga menjadi indikasi lemahnya pertahanan Arema FC. Apalagi setelah di menit 36, benteng andalan, Ichaka Diarra harus ditarik keluar.
Selain itu, nama Bagas Adi Nugroho, yang selama ini menjadi benteng kokoh, justru tidak muncul di starting line-up.
Dua pemain pun terpaksa menjadi bek dadakan. Yakni Charles de Almeida dan Jayus Hariono.
Akibatnya lima gol Persik sukses memporakporandakan pertahanan Arema FC.
Masing-masing lewat Simen Lyngbo (17’), Renan Silva dari titik penalti menit ke-20. Lalu gol pemain baru Jefesson Vieira (57’). Tendangan keras Bayu Otto menit ke-70 dan gol kelima dihasilkan Flavio Antonio da Silva.
Sementara dari Arema FC, kembali baru Gustavo Almeida dos Santos, yang bisa mencetak gol. Yakni di menit 45+3 dan lewat tendangan bebas di menit ke-65.
Arema sendiri di laga tersebut, menurunkan formasi yang berbeda. Tapi Arema FC sudah tertinggal 1-2, di babak pertama. Dalam pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi ini.
Gol pertama tuan rumah, dihasilkan di menit 17. Supriadi yang memberikan umpan lambung dari sektor kiri pertahanan Arema FC. Mampu dimaksimalkan lewat tandukan kepala Simen Alexander Santos Lyngbo.
Pemain asal Philippines ini, muncul dari blinkside tanpa terkawal pemain belakang Arema FC. Sembari meloncat, Simen menanduk bola ke gawang. Tanpa bisa diantisipasi Adixi Lenzivio.
Hanya perlu waktu tiga menit, skuad Macan Putih ini, kembali mampu menambah kemenangan. Sekalipun sedikit berbau kontroversi.
Ketika Bayu Otto Kartika membawa bola, Syaeful Anwar, bek Arema FC, mencoba menghentikan yang dianggap sebagai pelanggaran.
Dari tayangan ulang televisi terlihat, pelanggaran dilakukan di luar kotak penalti. Meski Bayu Otto terjatuh di dalam kotak terlarang.
Wasit Naufal Adya Fairuski pun langsung menunjuk titik putih. Renan da Silva, yang menjadi algojo, dengan mudah memberdayai Adixi. Tendangannya tepat ke tengah gawang, namun Adixi sudah terlanjur menjatuhkan badan ke kanan.
Setelah tertinggal dua gol, Arema FC memang langsung melakukan perubahan. Yakni dengan mengganti Syaeful Anwar dengan Samsudin. Di menit 26.
Bisa jadi mantan pemain Persita Tangerang ini, tidak tampil sesuai ekspektasi pelatih. Sekalipun Syaeful memang bisa disebut sebagai penyebab dua gol yang bersarang ke gawang Arema FC.
Kemudian pergantian kedua juga harus dilakukan Singo Edan. Setelah bek andalan, Ichaka Diarra, ditarik keluar karena cedera. Posisinya digantikan Jayus Hariono. Saat laga berada di menit 36.
Tensi pertandingan sempat memanas, setelah beberapa pemain terlihat saling adu argumentasi. Yakni ketika Renan da Silva, bersitegang dengan Dendi Santoso. Renan da Silva juga bersitegang dengan Pablo Angle Ariel Lucero.
Di atas lapangan di babak pertama, Arema FC bukannya tanpa peluang. Meski memang terus mendapat tekanan, Gustavo Almeida dos Santos, akhirnya mampu menambah pundi-pundi golnya.
Gol tercipta setelah kiper Persik, Kurniawan Kartika Ajie, salah dalam menghalau bola.
Arah si kulit bundar justru ke arah belakang. Mampu dikejar Gustavo Almeida dan berhasil memperdayai Hamra Hehanussa.
Tendangan menyusur tanah, mengarah ke pojok kiri gawang Persik. Sementara posisi Kartika Ajie, masih jauh dari gawang.
Kedudukan akhir 2-1 di babak pertama berakhir, untuk kemenangan sementara Persik Kediri.
Tetapi di babak kedua, Arema FC benar-benar dibuat tidak berkutik. Terbukti, sekalipun berhasil menambah satu gol. Namun gawang Adixi justru kebobolan lagi tiga gol.
Hingga laga berakhir, skor 5-2 untuk kemenangan Persik, tidak berubah. (Ra Indrata)