Malang Post – Lagi dan lagi. Kecelakaan air atau musibah orang tenggelam di perairan. Minggu (9/7/2023) jelang sore, giliran pemburu biawak yang tenggelam di perairan waduk Karangkates, wilayah Sumberayu, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Kapolsek Sumberpucung, AKP Lukman Hudi, saat dikonfirmasi lewat ponsel, pukul 15.03 WIB membenarkan adanya kejadian. Namun pihaknya masih berkonsentrasi dan fokus dalam pencarian para korban.
“Betul mas. Tapi bentar kronologis masih kita ketik. Masih memintai keterangan saksi-saksi, ” ungkap Lukman Hudi kepada Malang Post, Minggu sore.
Kronologis singkatnya, kata Lukman, para korban merupakan pencari biawak. Ketiga warga dengan perahu dari Sumberpucung menuju Kalipare. Dua warga merupakan warga Sumberpucung dan satu lain warga Wonosari.
“Singkatnya orang mencari biawak, naik perahu. Mau menyeberang ke wilayah Kalipare, lalu terjadi masalah pada perahu,” sebut Lukman.
SIAGA: Para relawan yang akan ikut membantu mencari korban tenggelam. (Foto: istimewa)
Informasi lain didapat, para pemburu biawak naik perahu. Kemudian mendadak datang angin kencang dan membuat perahu terbalik. Satu orang selamat berkat kesigapan seorang pencari ikan yang sedang gogo–mencari ikan dengan menyelam.
Musibah orang tenggelam ini terjadi berurutan sejak Jumat (7/7/2023) lalu. Pertama, warga Bantur yang sedang membersihkan material di atas jembatan mendadak terbawa arus sungai yang meluap.
Sabtu, (8/7/2023), sebanyak lima mahasiswa di pantai Jembatan Panjang, terseret ombak Pantai Malang Selatan.
Minggu ini, tiga pencari biawak tenggelam karena perahunya terbalik.
Terkait adanya cuaca ekstrim, hujan deras, air pasang pantai tinggi dan hembusan angin kencang, instansi terkait, termasuk BPBD Kabupaten Malang dan pusat telah mengimbau kepada masyarakat lebih waspada saat beraktivitas dekat perairan. (Santoso FN)