
Malang Post – Dalam rangka semarak Road to Dies Natalis ke- 42 Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat SMA/MA/SMK se-Jawa Timur, Sabtu (24/6/2023).
Ketua koordinator bidang kepanitian dies natalis, Hasan Zayadi S.Si., M.Si menyampaikan kegiatan dikemas dalam berbagai lomba dan hibah pendanaan.
MTQ meliputi beberapa musabaqah yang dikompetisikan. Yakni Musabaqah Tilawatil Qur’an, Musabaqah Khattil Qur’an, Musabaqah Tartilul Qur’an, Musabaqah Syarhil Qur’an dan Musabaqah Hifdzil Qur’an dengan jumlah peserta 242.
Ratusan peserta itu dari 18 kota/kabupaten di Jawa Timur. Seperti, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Probolinggo, Jember, Lamongan, Gresik, Bondowoso, Sidoarjo, Bojonegoro, Surabaya dan lainnya.
Wakil Rektor IV Unisma, Dr Ir Istirochah Pujiwati MP, memberikan apresiasi kepada ratusan peserta yang antusias mengikuti ajang satu hari itu.
“Terima kasih sudah hadir, saya tidak menyangka pesertanya sebanyak ini,” ujarnya. Unisma tidak hanya mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melainkan budaya, termasuk diwujudkan dalam berbagai program pengembangan seni Al-Qur’an.

“Selain untuk mengkaji tentang Al-Qur’an baik baca, tulis, hafalan, seni kaligrafi agar mereka bisa mengenal secara langsung di Unisma. Satu sisi kami punya UKM keagamaan yang akan mendampingi mahasiswa baru sekaligus menjaring talenta baru,” ujarnya.
“MTQ ini sudah dilakukan beberapa tahun belakangan. Bahkan saat pandemi, masih konsisten diselenggarakan, Kalau di masa pandemi kita gelar secara daring,” katanya.
Juara 1,2 dan 3 akan mendapatkan apresiasi berupa piala, sertifikat, uang pendanaan serta bantuan dana pendidikan di Unisma. Kecuali Fakultas Kedokteran berupa potongan DPP sebesar 25 persen.
“Dewan juri juga kami ambil dari yang kompeten. Maka, pesan rektor pada seluruh dewan juri agar melakukan penilaian secara baik, transparan dan adil. Siapa yang benar-benar layak dan berhak jadi juara,” terangnya. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)