
Malang Post – Sebagai kota wisata, Kota Batu harus benar-benar indah. Indah dari segi apapun. Bukan hanya indah dari segi kondisinya alamnya saja. Namun juga harus indah pada kondisi lingkungan sosialnya.
Untuk mencapai kondisi lingkungan sosial yang indah. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu meluncurkan sebuah inovasi, guna memaksimalkan pelayanan rehabilitasi sosial yang lebih baik dari sebelumnya.
Kepala Dinsos Kota Batu, Ririk Mashuri menyatakan, untuk memaksimalkan rehabilitasi sosial di Kota Batu. Pihaknya telah membentuk Tim Reaksi Cepat Ramah Tuna Sisal dan Masyarakat (TRC Ratusima).
“TRC Ratusima merupakan sebuah tim untuk melakukan pelayanan rehabilitasi sosial. Tim itu ditujukan kepada masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS),” tutur Ririk, Kamis (1/6/2023).
PPKS yang akan direhabilitasi mulai dari perorangan, keluarga dan kelompok. Serta masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan, sehingga tidak dapat melaksanakan fungsi sosial. Hingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya. Baik kehidupan jasmani, rohani, maupun sosial secara memadai dan wajar.
“Contohnya seperti pengemis, gelandang, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), lansia terlantar, anak terlantar, anak jalanan, anak punk, anak berhadapan dengan hukum dan lain sebagian,” beber Ririk.
Dalam melakukan penanganan, dia mengatakan jika tim TRC Ratusima akan mengedepankan pelayanan yang responsif dan humanis setiap menjalankan tugas. Dengan adanya tim tersebut, pihaknya berharap dapat mengatasi masalah kesejahteraan sosial lebih baik.
“Kami berharap dibentuknya tim TRC Ratusima yang diinisiasi Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) Dinsos Kota Batu. Bisa mengatasi masalah kesejahteraan sosial di Kota Batu dengan lebih baik lagi,” tutupnya. (Ananto Wibowo)