Malang Post – Seorang pemburu biawak yang menyeberangi sungai Brantas, Minggu (16/4/2023) siang, terhanyut dan tenggelam. Titik menghilangnya masuk Dusun Karangduren RT 04/RW 02, Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Musibah dialami Dimas Adi Saputro (22) warga Jalan Kemantren Gg Imam Bonjol RT 07/RW 03 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun Kota Malang. Saat kejadian, korban tidak sendirian melainkan bersama teman atau saksi lain.
Korban berangkat bersama 2 temannya yakni Santoso (25) dan Agus Purnomo (44) keduanya warga Jalan Kemantren Gg Imam Bonjol RT 07/RW 03 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Sekitar pukul 10.00 wib korban beserta 2 orang saksi berangkat dr rumah korban menuju TKP untuk mencari/berburu Biawak (Gladak). Sampai di TKP korban berusaha untuk menyeberang aliran sungai Brantas yang lebarnya sekitar 20 meter. Korban menyeberang dari Barat menuju Timur.
Di tengah sungai, korban terhanyut disaksikan temannya. Santoso berusaha menolong korban dengan ikut mencebur ke sungai namun korban tidak berhasil tertolong dan sudah tidak terlihat lagi di sekitaran aliran sungai.
Teman korban langsung mengadu ke warga sekitar dan tersambung ke perangkat desa setempat. Informasi ini kemudian tersambung ke Polsek Pakisaji. Selain melapor ke petugas, daksi juga mrmbuat postingan status Whatsapp dan mengaku melihat langsung kejadian.
Santoso menyesal, gagal menyelamatkan korban. “Hanyut, saya tidak bisa menolong. Sudah tidak kelihatan, ” sebut Santoso dalam postingan statusnya.
Disampaikan kedua saksi, korban mengenakan baju kaos biru, celana levis panjang putih, sepatu boat hitam, tas selempang kecil hitam. Jelang Maghrib, sejumlah relawan menanggapinya dan bersiap menggelar ops SAR pencarian. (Santoso FN-Januar Triwahyudi)