
Malang Post – Peluang kuliah gratis dengan beasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah disampaikan anggota DPR RI Komisi X, M Hasanuddin Wahid, kepada pelajar SMA/SMK Annuru Tirtoyudo, Ahad (26/2/2023).
“Sebagai anggota dewan (DPR RI), Saya selalu mengusulkan bantuan beasiswa KIP dan PIP (Program Indonesia Pintar) aspirasi legislatif sebanyak-banyaknya. Kuota (KIP dan PIP) tiap anggota dewan sekitar 20 ribuan,” kata Cak Udin, sapaan Hasanuddin Wahid, usai memaparkan sosialisasinya, Ahad (26/2) siang.
Dengan adanya bantuan KIP ini, lanjutnya, relatif bisa membantu meringankan kebutuhan biaya pendidikan masyarakat kurang mampu. Sehingga, sama-sama bisa mengakses perkuliahan seperti lainnya.
Kuota usulan bantuan KIP dan PIP anggota legislatif ini, lanjutnya, disebarkan ke wilayah Malang Raya yang menjadi daerah pemilihannya. Jumlah KIP yang diberikan ini sendiri berbeda-beda, bergantung jumlah usulan lembaga sekolah yang siswanya akan melanjutkan kuliah.
“KIP dan PIP ini program yang baik dan bagus, yang tidak boleh dihentikan. Karena tanggung jawab 20 persen APBN di pemerintah ini, salah satunya ya diwujudkan di PIP/KIP.
Menurutnya, anggaran PIP/KIP yang sudah disiapkan mencapai ratusan miliar rupiah. Dan dalam pantauannya, tidak ada penyaluran yang terkendala atau terlambat.
“Tidak pernah terlambat (pencairannya), karena anggarannya sudah ada. Tinggal masyarakat itu mau mengurus dan melengkapi administrasinya saja,” tandas Cak Udin.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, bahwa untuk bisa melahirkan sumberdaya unggul tentunya melalui pendidikan. Terlebih, anggapan bahwa pendidikan tinggi tidak penting.
“Masyarakat kita itu harus yakin, untuk bisa menjadi bangsa unggul ya kuncinya di pendidikan. Jadi, jangan sampai ada yang tidak menyekolahkan anaknya. Karena alasan ketidakmampuan finansial, menganggap kuliah tidak penting,” tandas anggota legislatif Fraksi PKB ini.
Dalam sosialisasinya, Hasanuddin, juga memanfaatkan untuk bersilaturahim dengan para orang tua siswa setempat. Tak lupa, banyak motivasi diberikan dalam tausiyahnya.
SMA/SMK Annuru sendiri bernaung di Ponpes Nurul Muhaasabah Bitaharil Imam Tirtoyudo. Kepada para pelajar yang turut mengikuti sosialisasi ini, Cak Udin juga memberi motivasi untuk selalu patuh pada orang tua dan takdlim (menghormati) pada guru. (Choirul Amin)