Malang Post – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Batu, utamanya di kawasan Kecamatan Bumiaji, semalam. Ini menyebabkan terjadinya bencana alam tanah longsor. Peristiwa itu terjadi di Jembatan Sukorame, Jalan Melati, Desa Gunungsari.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menyatakan, lokasi titik tanah longsor itu tepat berada di koordinat S 7.841091 derajat dan E 112.522287 derajat. Penyebabnya karena hujan dengan intensitas tinggi, mengakibatkan plengsengan teknis penyangga pipa ambrol.
Plengsengan penyangga pipa ASV berukuran 10 Inch ambrol tergerus air buangan dari jalan dan derasnya air sungai. Akibatnya pipa utama milik Perumdam Among Tirto itu pecah. “Dampaknya pelayanan air bersih di kawasan Kelurahan Ngaglik, Kelurahan Sisir dan sebagian Kelurahan Temas terganggu,” beber Agung, Rabu (8/2).
Agung memaparkan, plengsengan teknis yang ambrol itu berdimensi panjang 2 meter, lebar 3 meter dan tinggi 4 meter. Dalam peristiwa itu, pihaknya telah melakukan kaji cepat, koordinasi dengan pihak terkait dan melakukan pemberian safety line.
Dari hasil kaji cepat itu, perlu dilakukan kajian kebutuhan pasca bencana. Dengan melakukan kaji kebutuhan air bersih warga terdampak, memberikan penyediaan air bersih menggunakan tangki untuk warga terdampak, melakukan pemasangan instalasi jaringan pipa sementara dan segera melakukan perbaikan plengsengan teknis penyangga pipa ASC berukuran 10 Inch.
“Kami rekomendasikan ke Perumdam Among Tirto Kota Batu untuk segera melakukan perbaikan instalasi pipa yang pecah tersebut. Sehingga pelayanan kebutuhan air bersih kepada masyarakat di kawasan tersebut tak terlalu lama terganggu,” ujar Agung. (Ananto Wibowo – Eka Nurcahyo )