
Malang Post – Ketersediaan air bersih menjadi sebuah kebutuhan di 16 titik daerah terdampak pecahnya pipa Perumdam Among Tirto Kota Batu.
Sebagai upaya mengatasi krisis air bersih, Perumdam Among Tirto telah melakukan pendistribusian air bersih menggunakan tangki.
Kepala Bagian Hublang Perumdam Among Tirto, Ikhwan Hadi menyatakan, untuk mendistribusikan air bersih ke lokasi-lokasi terdampak pipa pecah. Saat ini pihaknya menggunakan empat armada truk tangki.
“Empat armada itu terdiri dua tangki milik Perumdam Among Tirto dan dua tangki milik Damkarmat Kota Batu. Masing-masing truk tangki itu berkapasitas 5.000 liter,” ujarnya, Rabu (8/2).
Selain menggunakan empat truk tangki tersebut, pihaknya juga masih menunggu dua truk tangki air bantuan dari BPBD Provinsi Jatim. Truk tangki bantuan dari BPBD Provinsi Jatim itu tiba di Kota Batu Rabu sore.
“Kami minta bantuan dari provinsi juga. Karena estimasi pengerjaan perbaikan butuh waktu sekitar 5 hari. Apalagi akibat pipa pecah itu, terdampak pada 40 persen pelanggan Perumdam Among Tirto. Atau sekitar 4.000 pelanggan terdampak,” bebernya.
Untuk pendistribusian pasokan air bersih itu. Pihaknya menggunakan sistem plot di wilayah-wilayah tertentu. Dimana di setiap wilayahnya dipasang tandon air portabel berkapasitas 2.500 liter air.
Ikhwan Hadi mengungkapkan, pihaknya telah memasang 12 tandon portabel di 12 titik terdampak. Dengan adanya bantuan truk tangki dari BPBD Jatim, pihaknya yakin untuk melakukan pendistribusian air bersih tak sampai telat.
12 titik yang sudah dipasang tandon portabel itu diantaranya berada di Jalan Abdul Gani Gang ll, Jalan Darsono, Gang Karate, Jalan Mustari, Jalan M. Sahar, Jalan Minsuwarso, Jalan Utomorejo, Jalan Kapten Ibnu, Jalan Abdul Jalil dan Jalan Diran. “Satu truk tangki air kapasitasnya 5.000 liter. Sedangkan tandon portabel kapasitasnya 2.500 liter. Maka setiap truk tangki bisa mengisi dua tandon portabel. Kami perkiraan untuk pendistribusian air bersih tak sampai terhambat,” katanya.
Lebih lanjut, untuk berapa jumlah kerugian akibat peristiwa tersebut, pihaknya masih melakukan perhitungan. Berapa besar kerugian air yang terbuang, kerugian pelanggan dan kerugian pembiayaan pembenahan.(Ananto W – Eka Nurcahyo)
pacar kuuu