
Malang Post – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, masih mengupayakan revitalisasi pasar, pada tahun 2023 ini. Dengan skema melalui dana alokasi khusus (DAK).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi menyebut, setidaknya ada 10 pasar yang dinilai perlu ada revitalisasi. Dengan bentuk pekerjaan-pekerjaan yang terbilang kecil.
“Karena dalam APBD 2023 ini, alokasi anggaran revitalisasi tidak ada. Kami coba mohonkan dari DAK. Kalau tahun 2022 lalu itu ada 12 pasar. Mungkin tahun 2023 ini kita butuh 10 pasar, itu bila ada (anggarannya),” jelasnya.
Mahila menjelaskan, sebenarnya Disperindag Kabupaten Malang mencatat ada sejumlah pasar yang perlu dilakukan perbaikan, meski relatif kecil. Seperti talang, beberapa bagian atap dan lain sebagainya.
Apalagi revitalisasi ini, biasanya memang pekerjaan kecil. Tapi bisa membuat kenyamanan pedagang maupun pengunjung pasar.
Untuk itu, lanjut Mahila, Disperindag tidak dapat melakukan banyak intervensi. Meskipun sebenarnya perbaikan yang dibutuhkan relatif kecil.
“Kami memahami Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Malang, juga telah mempertimbangkan banyak hal, yang juga berkaitan dengan kebutuhan masyarakat untuk dapat diakomodir melalui perangkat daerah lain.”
“Tapi kendalanya memang anggarannya yang tahun 2023 ini tidak ada. Karena memang juga ada kebutuhan lain. Karena TAPD juga tentu mempertimbangkan kebutuhan lain,” sebut Mahila. (Ra Indrata)