Malang Post – FIfa World Cup 2022 telah berjalan di Qatar. Banyak website menawarkan live streaming gratis dari event akbar ajang sepakbola dunia ini. Biasanya, banyak penonton yang mencari live streaming secara gratis, namun mereka tidak sadar dibalik website live streaming gratis tersebut terdapat bahaya kejahatan siber yang mengintai mereka.
Beberapa website gratis tersebut mengiklankan ponzy scheme, penipuan bitcoin mining, perjudian illegal, penipuan tiket masuk dan bahkan beberapa website menyematkan ransomware yang bisa menyerang komputer atau perangkat mereka.
Serangan Cyber Crime seperti ini sering tidak terdeteksi oleh software antivirus dan bisa mengakibatkan kebocoran data atau kerusakan siber lainnya.
Itulah mengapa Threat Detection sangat penting untuk dipahami dan dipelajari. DIbawah ini adalah daftar cyber threat yang banyak tersebar di internet saat pergelaran FIFA World Cup Qatar 2022 berlangsung.
Dengan mengetahui contoh ancaman siber ini, Anda diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan internet supaya tidak terjerat beberapa kasus cybercrime sebagai berikut.
- Penipuan Penjualan Tiket
Contoh ancaman siber yang pertama adalah penipuan berupa penjualan tiket. Untuk diketahui, saat ini pihak FIFA World Cup Qatar 2022 memang menjual tiketnya dengan sistem digital saja.
Namun, jika Anda ingin menonton pertandingan bola internasional ini secara langsung, pastikan untuk mengetahui laman resminya terlebih dulu. Sebab, para peneliti menyebut telah menemukan puluhan domain palsu yang sangat mirip dengan situs resminya.
- Penipuan Penjualan atau Pemberian Souvenir FIFA World Cup
Souvenir dari acara olahraga bertajuk FIFA World Cup tentu saja diinginkan banyak orang di seluruh dunia. Namun, perlu diketahui bahwa antusiasme Anda yang terlalu tinggi tentunya dapat menciptakan berbagai celah kejahatan.
Jika Anda menemukan sebuah tautan yang mengarah pada laman pembelian ataupun pemberian souvenir, jangan asal percaya. Apalagi sampai mengirimkan data-data penting.
Sebab, tautan tersebut bisa jadi membahayakan keamanan data Anda.
- Penipuan Token Lotre
Acara pertandingan bola memang identik dengan kegiatan taruhan. Saat ini, ada banyak sekali aplikasi maupun situs web token lotre yang hadir dengan tema FIFA World Cup.
Sekali lagi, perlu Anda ketahui bahwa hal ini bisa saja menyebabkan data pribadi menjadi tidak aman. Untuk itu, pastikan selalu berhati-hati ketika akan memberikan data atau informasi akun ke sebuah situs ataupun aplikasi.
- Penipuan Lowongan Kerja
Sebelum FIFA World Cup Qatar 2022 berlangsung, iklan lowongan kerja yang mencatut acara olahraga ini sangat marak di internet. Hingga hari ini, informasi tersebut juga masih banyak ditemukan.
Biasanya, lowongan kerja yang ditawarkan adalah digital marketing. Posisi tersebut diiklankan sebab orang-orang dipastikan akan dengan mudah percaya pada iklan tersebut.
Konteks pekerjaan digital marketing dikenal fleksibel sehingga beberapa orang mungkin berpikir bahwa iklan tersebut adalah asli.
- Penipuan Event Berhadiah
Serupa dengan lotre, tetapi penipuan ini tidak mengharuskan korbannya memberikan uang di awal. Untuk diketahui, event berhadiah yang bisa ditemukan saat FIFA World Cup Qatar 2022 adalah dengan menebak negara mana yang dapat memenangkan pertandingan.
Selain itu, mini-games, kuis, hingga modus berupa survei tentang FIFA World Cup Qatar 2022 juga bisa menjadi sumber penipuan.
- Pencurian Data Perusahaan
Sebagai informasi, pencurian data perusahaan bisa dilakukan dengan banyak hal. Seperti mengirimkan sebuah email yang dengan tautan berisi malware, Denial of Service (DoS), ransomware, dan lain-lain.
Untuk diketahui, tautan yang dikirimkan biasanya sangat mirip dengan aslinya. Akan tetapi, penipuan tetaplah penipuan sehingga pasti ditemukan celah yang memperlihatkan bahwa situs tersebut tidak resmi.
Seperti ejaan tidak benar, domain berbeda dari aslinya, dan lain sebagainya.
- Peretasan Akun Finance
Ancaman siber yang mungkin terjadi selanjutnya adalah peretasan akun finance. Sebagai informasi, peretasan akun ini biasanya dimulai dengan teknik phising.
Di mana pelaku siber mengirimkan sebuah tautan yang mencatut nama FIFA World Cup Qatar 2022 dan menerapkan virus di dalamnya. Jika tautan tersebut diklik, dipastikan data-data Anda bisa dengan mudah diketahui dan para pelaku cybercrime akan mengambil alih akun keuangan atau perbankan Anda.
- Serangan Kata Sandi Pada Akun Sosial Media
Biasanya, serangan kata sandi dimaksudkan untuk mencuri akun sosial media seseorang atau perusahaan. Jika Anda merupakan orang penting, akun tersebut bisa saja dijual pada orang lain dan berkemungkinan disalahgunakan.
Jika Anda ingin akun tersebut kembali, pelaku cybercrime akan meminta sejumlah uang. Hal tersebut tentunya tidak diinginkan terjadi pada Anda, bukan?
Untuk itu, Anda perlu mengetahui informasi tentang threat detection response secara lebih lanjut. Dapatkan juga informasi lain seputar FIFA World Cup Qatar 2022 di sini.