Malang Post – Tim dosen Universitas Brawijaya (UB), yang tergabung dalam Pengabdian Kepada Masyarakat Strategis (PKMS), menggandeng Bumdes Krucil, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Untuk meningkatkan keilmuan dan pengetahuan mengembangkan produk kopi, yang merupakan komoditas lokal daerah tersebut.
Anggota tim, Ir. Endra Yuafanedi Arifianto, ST. MT., mengatakan, meskipun kopi merupakan komoditas lokal, namun hingga saat ini Bumdes tidak pernah melakukan produksi sendiri.
“Selama ini, produk kopinya yang melimpah, dijual dalam bentuk mentah dan kering saja. Ada beberapa produksi kopi bubuk, tapi dari luar. BUMDesa-nya belum berani mengeluarkan produk aslinya.” “Itu yang kita dorong.
Bumdes mewakili desa. Harapannya bisa mengenalkan produk kopi keluar. Bisa buat desain merek dagang sendiri dan bahkan bisa mensuplay hingga ke Nusantara,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima malang-post.com, Jumat (12/08/2022).
Oleh karena itu, katanya, untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan, Tim PKMS melakukan pembinaan dengan pembekalan materi. Antara lain Motivasi Kewirausahaan, Organisasi Industri oleh Drs. Alamsyah M. Juwono, Msc., Ph.D. (FMIPA), materi perumusan segmentasi pasar, target pasar, positioning, serta Bisnis Model Canvas oleh Ir. Endra Yuafanedi Arifianto, ST. MT. (FT).Ada juga materi branding dan pasar Kopi oleh Febriananda Faizal, SP., MP. (Fpertanian)., materi Manajemen Keuangan Usaha BUMDES oleh Mirna Amirya, SE., MSA., Ph.D., Ak., CA., (FEB), serta Digitalmarketing disampaikan oleh tim mahasiswa.
“Pengurus Bumdes mendapatkan materi secara teoritik dan praktik setelahnya. Aktivitas selama bulan berikutnya, adalah pendampingan dalam mempraktikan materi tersebut,” kata Endra, sembari menambahkan, bulan September Bumdes ditargetkan sudah memiliki beberapa akun usaha di market place, di IG, di FB.
Probolinggo sendiri, menjadi salah satu target sasaran Cagar Biosfer Arjuno Bromo Tengger dan Semeru (TNBTS).
Tim Pengabdian Masyarakat Strategis pimpinan Drs. Alamsyah M. Juwono, Msc., Ph.D., memilih lokasi di Desa Krucil, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo sebagai mitra kegiatan.
Desa ini terletak di bawah Gunung Argopuro. Sekitar 156 km dari Universitas Brawijaya. Desa Krucil terkenal dengan hasil pertanian kopi yang melimpah, potensi sumber daya alam yang saat ini lagi tren di kalangan masyarakat Indonesia.
Aktivitas PKMS dilaksanakan sejak Juli melalui zoom online. Awal Agustus aktivitas lanjutan secara luring ke lokasi. Dengan pemamaran materi dan selanjutnya dilaksanakan secara daring dan luring sampai bulan Oktober. (M. Abd Rahman Rozzi)