
Malang Post – Warga Kota Malang yang berkecimpung di UMKM, lebih dari 115 usaha lokal. Untuk sarana promosi melalui media sosial, menjangkau hingga 400 ribu lebih. Dan akhirnya, bisa meraih penghargaan Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) Award 2022.
Penghargaan IDEAS tersebut, digelar oleh Humas Indonesia. Diterima langsung Kepala Diskominfo Kota Malang, M. Nurwidianto, di di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, kemarin.
Nurwidianto menyampaikan, inisiatif UMKM of The Week, diluncurkan pada Mei 2021 lalu. Membantu mempromosikan lebih dari usaha lokal, dan menjangkau lebih dari 400 ribu terhadap pengguna media sosial.
“Secara nyata, hal ini turut mendukung pemulihan ekonomi kita. Serta ikut mewarnai pembangunan ekonomi positif di Kota Malang kian inklusif. Mewujudkan kreasi promosi secara soft selling dikemas dalam UMKM of The Week,” ujar Wiwid sapaan Kadis Kominfo.
Selain kanal UMKM of The Week. Kanal medsos Pemkot Malang juga mempersembahkan rubrik Ekraf of The Week dan Kuliner Legendaris. Sehingga tiga branding itu, mampu memberikan daya tarik dan saing tersendiri. Hal itu, dibuktikan dengan banyaknya akun sebagai pengikut kanal Pemkot Malang.
“Upaya itu, alhamdulillah, membuahkan hasil dan berprestasi. Kota Malang mendapatkan predikat Website Terbaik I dan Medsos Terbaik II Kategori Kabupaten/Kota se-Jawa Timur,” beber Wiwid.Hal ini, menurut Wiwid, tidak lain sebagai bentuk komitmen bersama dalam pemulihan ekonomi. Termasuk turut menghantarkan nama Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji. Dinobatkan sebagai Tokoh Publik Terpopuler Media Online.
“Atas raihan prestasi tersebut, Wali Kota Malang mengucapkan rasa terima kasihnya kepada warga Kota Malang dan semua pihak yang mendukungnya. Harapannya, warga bersama stakeholder, terus menunjukkan komitmennya. Yakni menghadirkan layanan terbaiknya di masyarakat,” tambah mantan Kabag Humas ini.
Pada kesempatan itu, Founder & CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan menuturkan, terkait pentingnya strategi komunikasi dalam mendukung pembangunan inklusif. Satu contoh soal isu inklusi sosial, patut mendapatkan perhatian serius.
“Dan kami sampaikan, baik organisasi maupun korporasi. Terutama dari sosok pemimpinnya, agar strategi komunikasi yang dijalankan lebih relevan, empatik, dan berdampak,” tutur Asmono.
IDEAS Award 2022, lanjutnya, adalah kali pertama diselemggerakan. Bagian dari bentuk apresiasi kepada para insan kehumasan. Selama ini telah mengkomunikasikan praktik diversity, equity, inclusion (DEI) dan environmental, social ataupun governance (ESG) terbaik di organisasinya.
“Keduanya merupakan isu global yang kini menjadi arus utama bagi eksistensi organisasi atau korporasi secara berkelanjutan. Partisipasi untuk meramaikannya, tercatat 77 entri proposal dari kementerian, BUMN, pemprov, pemkot/pemkab dan korporasi. Menyemarakkan ajang IDEAS 2022 lebih semarak dan bergengsi,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)