Malang Post – Pertama kalinya cabang olah raga softball dipertandingkan, pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi Jawa Timur. Walaupun di Porprov VII 2022 ini statusnya masih sebagai cabang eksebisi.
Sebagai sosialisasi olah raga softball kepada masyarakat Jawa Timur dan sebagai tolak ukur penyelenggaraan Porprov Jatim VIII mendatang, sebagai cabang olahraga resmi.
Dalam event ini, tim softball putra dan putri Kota Malang sama-sama meraih medali perunggu. Prestasi ini memang masih dibawah kota lain, yang memiliki prasarana olah raga softball yang memadai seperti Surabaya.
“Keberhasilan ini menjadi acuan dalam mengembangkan olah raga softball di Kota Malang kedepan. Dan menjadikan softball sebagai cabang olah raga yang resmi dipertandingkan dalam Porprov VII yang akan datang” ujar Agustin Tri Wulandari, Ketua Umum Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kota Malang.
Dengan segala keterbatasan yang saat ini ada, terutama ketiadaan sarana lapangan softball yang layak, Agustin berharap dukungan berbagai pihak agar olah raga ini dapat lebih berkembang.
Selama ini Perbasasi Kota Malang, menggunakan berbagai sarana olah raga cabang lain untuk ajang latihan. Seperti lapangan futsal, Lapangan Gayam maupun lapangan sepakbola SMPN 10 Kota Malang.
Untuk menghadapi berbagai event yang akan datang, Perbasasi Kota Malang memiliki program untuk menggembleng kesiapan fisik dan teknik para atlet. Juga menyiapkan bibit atlet-atlet baru.
Sebagai penanggung jawab Bina Prestasi Perbasasi Kota Malang, Zendy mengatakan, target berikutnya adalah Selekda-PON untuk memasukan sebanyak-banyaknya atlit Kota Malang dalam team Softball Pra-PON Jawa Timur. (Cetta Nareswari Rachmat)