Malang Post — Geger sekitaran lingkungan Mergosono yang berada di dekat pinggiran sungai Brantas dan Jalan Junggul, Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Kamis (7/4/2022) siang, perhatian warga tertuju pada sosok pria di bebatuan karang sungai. Korban diduga terhanyut. Sekitar pukul 14.00 WIB lebih, relawan mengevakuasi tubuh korban ke pinggir sungai guna mempermudah pemeriksaan.
Anggota Polsek Kedungkandang turun memeriksa kondisi korban. Datang pula anggota Inafis Reskrim Polresta Malang Kota. Usai diperiksa kondisinya, selanjutnya jenazah dibawa menuju ruang Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang.
Awalnya identitas korban belum diketahui. Perlahan, sebaran informasi dan foto wajah korban dari ponsel ke ponsel dan media sosial mempermudah identifikasi. Hingga korban ditengarai warga Muharto yang beberapa saat lalu tidak kunjung pulang.
Korban diketahui bernama Syafiudin (70) warga Muharto GG 07 RT12/RW10, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Korban sehari-harinya mencari rosokan di sungai Brantas.
“Betul korban warga Muharto. Info kami sebarkan secepatnya ke para Bhabin di pesisir bantaran sungai untuk woro woro dan mendapatkan informasi keluarga duka,” ungkap Kapolsek Kedungkandang Kompol Yusuf.
Malam, jenazah dibawa ke rumah duka dan segera dimakamkan dekat kampung rumahnya.” Keluarga menerima musibah itu kecelakaan murni. Keseharian korban sebagai pemulung sampah di sungai. Terimakasih doanya hingga cepat tertangani dan bisa menemukan keluarga duka,” pungkasnya. (yan)