
Malang Post – Geger area ponpes Roudlotus Shibyan dan lingkungan sekitar Jalan Cokroaminoto RT 04/RW 01 Desa/Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Minggu (20/3/2022) pagi, seorang bocah masuk ke dalam sumur.
Pukul 09.00 WIB, bocah berinisial MIN, berusia 13 tahun jatuh masuk sumur yang berkedalaman 24 meter. Di dasar sumur terdapat air sedalam 4 meter. Pemuda warga Kidangbang Wajak itupun kemudian meninggal dunia.
“Saat kejadian ada kerja bakti. Korban tanpa sengaja menginjak asbes dan kayu yang sudah lapuk dan tidak menyadari bahwa itu sebagai penutup sumur,” ungkap Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik.
Kata Taufik, sumur tersebut berada di rumah kosong area Ponpes. Sumur di sebelah rumah kosong itu lama tidak dipakai dan ditutupi kayu. Warga sekitar sempat secepatnya berusaha menolong korban. Namun dalam perjalanan ke Puskesmas Wajak, korban meninggal.
Sejumlah saksi kemudian dimintai keterangan oleh Polsek Wajak. Termasuk Asad (41) selaku pengasuh Ponpes Roudlotus Shibyan Wajak.
Diterangkan Asad, korban dan teman-temannya pagi sempat melaksanakan kataman Quran. Sekitar pukul 08.00 WIB kemudian kerja bakti. Sekitar pukul 08.30 lebih, musibah menimpa korban.
Sementara itu hasil riksa medis dari puskesmas Wajak bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah. Apa yang dialami korban ditengarai murni kecelakaan.
Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan bersedia membuat surat pernyataan tidak menuntut kepada siapapun atau pihak manapun. (yan)