Malang Post — Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) menggelar Rapat Terbuka bertema Inovasi dan Digitalisasi Agroindustri Meneguhkan Reputasi dan Integritas Membangun Negeri, Dies Natalis ke-24 di Samantha Krida UB, Rabu (26/1/2022).
Hebatnya Fakultas Teknik Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB), tidak bisa terbantahkan lagi. Setelah masuk kategori Zona Integritas, FTP UB menjadi penyumbang pengusung Hak Paten terbanyak se Indonesia.
Dalam orasinya Dekan Fakultas Teknik Pertanian, Dr Ir Imam Santoso mengatakan. Dalam 2 tahun terakhir, UB menjadi pengusul paten terbanyak se Indonesia. Sebagian besar dari FTP.
Sementara untuk Zona Integritas, menjadi salah satu dari 5 perguruan tinggi di Indonesia. Mendapat penghargaan dari Kemenpan RB,” terang Dekan ramah tersebut.
Jelasnya lagi(FTP Universitas Brawijaya) kini mengembangkan laboratorium maju yang dianggarkan Rp 4,5 miliar.
“FTP menganggarkan Rp 4,5 miliar dari 28 miliar anggaran kita. Artinya, sangat besar jumlahnya untuk pengembangan laboratorium maju. Nanti akan support ibu bapak sekalian untuk publikasi di jurnal bereputasi,” jelasnya.
“Kemudian targetnya di tahun 2022, prodi yang ada, mengantongi akreditasi internasional 100 persen”, tuturny.
Ia melanjutkan, saat ini FTP sudah memiliki 11 program studi. Salah satu sudah terakreditasi International. Bahkan, tahun 2021, sudah devisit akreditasi internasional. Hasilnya, akan diketahui dalam 1 atau 2 bulan mendatang.
“Selain itu, sudah 6 program studi di-submit untuk akreditasi internasional. Diharapkan, di tahun 2022 ini, sudah 100 % terkareditasi Internasional. Artinya, FTP UB terakreditasi Internasional,” lanjutnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kedepan Internasionalisasi tetap menjadi visinya. Untuk itu, salah satu langkahnya, akan dilakukan konferensi internasional setiap bulan.
“Internasional Konferensi, berkolaborasi dengan perguruan tinggi di dunia. Hal itu dilakukan, untuk membangun reputasi dan afmosfir internasional,” pungkasnya. (yan)