Malang Post – Musyawarah Cabang Assosiasi Advokat Indonesia (AAI) Malang, memilih Dwi Indrotito Cahyono sebagai ketua periode 2021-2026. Visi misi yang diusung: menjalin sinergi dengan satu profesi meskipun beda organisasi advokat.
Dr Abdus Salam, Ketua DPD Jatim.Assosiasi Advokat Indonesia berharap, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Malang kedepannya, bisa membawa AAI bahu membahu membangun kebersamaan anggota atau Advokat di Malang Raya.
Harus membawa nama baik di lingkungan masyarakat serta bisa membangun kerjasama dengan beberapa stakeholder dari lembaga penegak hukum yang lain, seperti kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan. Sesuai Undang Undang nomer 18 Tahun 2003 .
“AAI harus melayani masyarakat pencari keadilan. Tidak boleh memandang, punya uang atau yang tidak punya uang..Wajib menjalankan probono mencari keadilan di Pengadilan. Harus tetap mendampingi klien,” ungkapnya, Kamis, (16/12/2021) di Taman Indie Araya Kota Malang.
Menjalankan kode etik profesi Advokat, baik di AAI dan Peradi. Saat UU nomer 18 Tahun 2003 diberlakukan, maka seluruh pengacara praktek menjadi advokat. Maka, tak boleh terpecah. Karena masyarakat dan parpol bisa menertawakan jika terjadi perpecahan pandangan.
Iwan Kuswardi, Ketua Assosiasi Advokat Indonesia cabang Malang yang lama mengatakan. Piihaknya mengapresiasi proses terpilihnya Ketua AAI yang baru secara kekeluargaan.
Harapannya dengan ketua baru bisa melanjutkan program AAI yang lama dalam melahirkan ide, kreasi dan inovasi untuk kemajuan organisasi.
Kedepan dijalin sinergi antar organisasi advokat yang lain. Sehingga tidak terjadi lagi sekat -sekat antar anggota. Atau membuat sekat sendiri di organisasi internal atau membuat sekat eksternal .
“Kita harus berkawan dengan semua advokat tanpa memandang latar belakang organisasi,” tegasnya.
Pihaknya berharap, organisasi bisa mengajak advokat muda membangun komunikasi dengan semua rekan saling berkawan. Demi persatuan antar lawyer sehingga profesionalitas profesi tetap diutamakan.
Dwi Indrotito Cahyono, Ketua AAI Malang Raya menambahkan. Program serta visi dan misi kedepannya, memperbaiki internal organisasi dengan memperbaiki administrasi keanggotaan dan menata kepengurusan yang baru.
Menyusun program kerja organisasi melalui rapat kerja internal. Antara lain, program Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan Ujian Profesi Advokat (UPA) dengan menggandeng perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Malang. Seprti Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang.
“Pemilihan hari ini, cerminan kerukunan, karena tidak ada voting, pemilihan lebih mengedepankan musyawarah tanpa meninggalkan demokrasi. Pemenangnya adalah AAI, sebagai contoh bagi organisasi yang lain,” pungkasnya.
Program AAI yang paling urgent adalah kunjungan kelembagaan ke penegak hukum. Yaitu Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan di Malang Raya untuk memperkenalkan kepengurusan Assosiasi Advokat Indonesia Cabang Malang 2021-2026 .
“Harapannya kepengurusan AAI yang baru ini, akan menyolidkan organisasi dan makin profesional. unDemi kemajuan organisasi. Demi kebaikan kita bersama, ” tegasnya.
Muscab juga memilih Wakil Ketua I, Irawan Sukma SH. Wakil Ketua II, Agus Sri Sugianto, SH. Sekertaris dijabat Andi Yopi Mahardi, SH. Wakil Sekertaris I dijabat Prayudha Anggara SH. Wakil Sekertaris II dijabat Rizky Prasetyo SH dan Bendahara dijabat Raden Rahayu Roro, SH dengan wakil bendahara Sunarti SH. (yon/yan)