Malang Post — Seorang pria sepuh ditemukan tewas di sebuah kamar penginapan Talangagung, Kepanjen. Minggu (31/10/21) dini hari. Ia baru 15 menitan di atas ranjang bersama teman kencannya.
Korban berinisial S (59) warga Desa Mojosari RT 02/RW 01, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Seorang saksi, teman wanitanya bersedia memberi keterangan.
“Benar, kami menerima laporan dari masyarakat, tentang seorang lelaki meninggal mendadak di dalam kamar No. 38 Hotel Talangagung (HT),” ujar Kapolsek Kepanjen, AKP Sri Widyaningsih kepada awak media, Minggu (31/10/2021) malam.
Menurut saksi (teman kencan korban) bahwa korban dan saksi check in di penginapan, Minggu (31/10/2021) sekitar pukul 00.15 WIB. Baru 15 menitan di atas ranjang, saksi berinisial K (45) melihat korban kejang-kejang. Karena panic, akhirnya K memanggil pengelola penginapan, Tarmuji (59) untuk minta tolong.
Karena korban sudah tak sadarkan diri, Tarmuji memutuskan menghubungi Polsek Kepanjen. Anggota Polsek Kepanjen yang datang di lokasi langsung melaksanakan olah TKP. Bersama petugas Puskesmas Kepanjen, memeriksa kondisi luar tubuh korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Kami bersama petugas Puskesmas Kepanjen meluncur ke TKP. Hasil pemeriksaan, kondisi tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan,” jelasnya. Dugaan awal, korban mengalami serangan jantung. Karena di lokasi tidak ditemukan sisa atau bungkus obat kuat atau obat-obatan penambah stamina lainnya.
“Menurut keterangan dari keluarga korban, bahwa memang korban memiliki riwayat penyakit jantung,” ungkap Mantan Kapolsek Wagir ini. “Keluarga korban juga sudah menerima kematian korban dan tidak mau untuk dilakukan otopsi. Sehingga kami buatkan surat pernyataan penolakan otopsi dari keluarga diketahui perangkat desa,” tutupnya. (yan)