H Agus Sunar Dewabrata SH, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Malang
Malang Post – Pemerintah Kota Malang dan MPC Pemuda Pancasila Kota Malang bersinergi mendukung langkah Presiden Republik Indonesia dan Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam membrantas pinjol yang meresahkan masyarakat .
H Agus Sunar Dewabrata SH, Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Malang mengatakan pihaknya mendukung langkah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memerintahkan seluruh jajarannya menindak tegas pinjol (pinjaman online) ilegal yang telah merugikan masyarakat.
“Artinya, aparat di daerah juga harus bersikap tegas terhadap praktik Pinjol di daerah,” tandasnya.
Pinjol Ilegal kali ini mendapat perhatian, karena secara faktual telah merugikan masyarakat. Lantaran memanfaatkan situasi ekonomi masyarakat yang tengah sulit akibat pandemi.
Sebagai elemen bangsa, PP tentu mendukung tindakan tegas kepolisian terhadap praktik pinjol ilegal. Baik dilakukan secara preemtif, preventif, maupun represif. Prinsipnya perlindungan kepada masyarakat harus diberikan.
Pihaknya mengajak kepada masyarakat Malang Raya biar pun sesulit apapun situasinya. Hendaknya masyarakat tetap berhati-hati dan tidak mudah tertarik dengan promo-promo yang menggiurkan. Pertimbangkan masak-masak sebelum memutuskan untuk meminjam secara online.
Sutiaji, Walikota Malang menambahkan Pemerintah Kota Malang mengajak masyarakat mendukung langkah Presiden RI Jokowi dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dalam membrantas pinjaman online.”Lho kita sudah lama perang terhadap pinjol,” pungkasnya .
Dwi Indrotito Cahyono, SH advokat dan Konsultan Hukum atau Pimpinan Kantor Hukum Yustitia Indonesia mengatakan, pinjol ilegal harus dibubarkan oleh pihak berwenang.
“Bagi nasabah pinjol ilegal gak perlu bayar tagihan. Apabila ada yang didatangi DC pinjol segera lapor ke kepolisian terdekat. Semua element harus bahu membahu, seluruh rakyat Indonesia melawan pinjol. Karena ini juga merusak perekonomian bangsa kita,” ujar Indrotito.
“OJK mubazir dibentuk tidak ada kenerja riil bagi masyarakat ,” tegasnya. (yan)
