Malang Post – Bupati Malang HM Sanusi berjanji akan menaikan insentif bagi guru Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) menjadi dua juta rupiah. Direalisasikan tahun 2022
Sanusi menjelaskan, sesuai aturan tidak bisa tahun ini. Karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun sudah disahkan. Sehingga penyediaan bantuan desa untuk pendidikan tahun depan .
“Kalau APBD tahun gak bisa. Karena tahun ini sudah disahkan. Untuk insentif tahun 2022 satu juta menjadi dua juta,” ujarnya.
Itu disampaikan saat pengukuhan Bunda Paud Kabupaten Malang, Senin (18/10/2021). Harapannya dengan pengukuhan ini, peserta didik bisa meningkatkan karakternya dalam beragama, bisa mengenal Pancasila.
Anis Zaidah Wahyuni Sanusi, Bunda Paud Kabupaten Malang menjelaskan. Dalam mencerdaskan anak bangsa pemerintah Republik Indonesia telah mewujudkan komitmennya melalui Peraturan Presiden no 59 Tahun 2017 tentang pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Semua element perlu dan wajib mendukung dalam menjamin penyediaan layanan paud berkualitas sejak lahir sampai usia 6 tahun.
Upaya membantu pertumbuhan jasmani dan rohani peserta didik, maka dikukuhkan Bunda Paud Desa dan Pokja Bunda Paud Desa. Diharapkan memasuki era saat ini dimohon aktif dalam pelayanan pendidikan berkualitas.
“Dunia bergerak cepat dalam menghadapi perubahan. Bunda Paud harus belajar dengan masyarakat. Harus berani berubah dan responsif dalam menyelesaikan kewajiaban dan tugasnya,” tegasnya.
Pihaknya meminta kepada Bunda Paud, jangan saling menyikut. Didorong saling mendukung, termasuk pihak Pemdes harus membantu pendidikan Paud.
Sementara itu, Bunda Paud minta Pemkab Malang mengeluarkan peraturan. Agar desa bisa membantu pendidikan anak usia dini.
Hanik Dwi Martya Didik Gatot Subroto, Ketua Pokja Bunda Paud Kabupaten Malang mengatakan. Harapannya pengukuhan Bunda Paud tingkat kecamatan segera bergeser ke desa masing-masing.
Untuk mengukuhkan Bunda Paud Desa/Kelurahan, sehingga kedepan, mereka bisa menyusun program kerja dan melaksanan seluruh program, menuju Paud yang berkualitas di kabupaten Malang.
“Target utama pengukuhan Paud di dalamnya terintegrasi program stunting salah satu untuk menekan stunting salah satu upayanya melalui kelompok bermain dan Paud,” ungkapnya
Menurutnya, Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) memiliki peran strategis dalam membentuk sumber daya manusia. Karena dalam tumbuh kembangnya anak adalah modal dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Dalam pengukuhan ini ada 390 Bunda Paud se Kabupaten Malang yang mengikuti secara virtual,” ungkapnya. (yon/yan)