Malang Post – PT KAI Daop 8 Surabaya terus mengakomodir kebutuhan dan kepercayaan pelanggan akan hadirnya transportasi yang aman, nyaman dan sehat dimasa pandemi Covid-19. Pada Oktober ini, Daop 8 melakukan penyesuaian operasional KA jarak jauh.
September, mengoperasikan keberangkatan 23 KA jarak jauh dan 52 perjalanan KA lokal. Oktober ini, melakukan penyesuaian menjadi 29 keberangkatan KA jarak jauh dan 52 perjalanan KA Lokal.
Berikut nama KA jarak jauh sesuai keberangkatan
Keberangkatan Surabaya Pasarturi:
- KA Argo Bromo Anggrek (jalan setiap hari)
- KA Airlangga (jalan setiap hari)
- KA Gumarang (jalan setiap kamis – senin)
- KA Harina (jalan setiap hari)
- KA Sembrani (jalan setiap hari)
- KA Kertajaya tujuan Pasarsenen (jalan setiap hari)
- KA Dharmawangsa tujuan Pasarsenen (jalan setiap hari)
Keberangkatan Surabaya Gubeng :
- KA Mutiara Timur Malam (jalan tanggal 15, 17, 22, 24, 29, 31)
- KA Probowangi (jalan setiap hari)
- KA Pasundan (jalan setiap hari, mulai tanggal 10 Oktober)
- KA Argo Wilis (jalan setiap hari)
- KA Ranggajati (jalan setiap hari)
- KA Sancaka (jalan tanggal 8-10 & 15-17)
- KA Sritanjung (jalan setiap hari)
- KA Jayakarta Premium (jalan setiap hari)
- KA Bima (jalan setiap hari)
- KA Wijayakusuma (jalan setiap hari)
- KA Mutiara Selatan (jalan setiap jumat, sabtu, minggu)
Keberangkatan Malang :
- KA Tawangalun (jalan setiap hari)
- KA Kertanegara (jalan tanggal 8, 10, 15, 17)
- KA Jayabaya (jalan setiap hari)
- KA Gajayana (jalan setiap hari)
- KA Brawijaya (jalan setiap kamis – senin)
- KA Malabar (jalan setiap hari)
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan. Tingkat kepercayaan pelanggan KA dimasa pandemi terhadap KAI terus meningkat.
Menurutnya, hal ini tidak lain karena KAI selalu melakukan berbagai inovasi
Salah satunya adalah memberikan healtykit kepada pelanggan KA jarakjauh dan pengawasan protokol kesehatan kepada pelanggan baik diatas KA maupun di stasiun, hingga menghadirkan layanan rapid antigen.
Terkait rapid antigen, KAI Daop 8 juga melakukan penyesuaian harga dari yang semula Rp 85.000 menjadi Rp 45.000. Saat ini layanan tersebut tersedia di 7 stasiun.
Diantaranya adalah Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Malang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bojonegoro, dan Stasiun Lamongan.
“Tentu inovasi saat ini untuk sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan,” ujarnya.
Luqman Arif juga menambahkan, calon pelanggan yang akan menggunakan kereta api baik jarak jauh maupun lokal harus memenuhi syarat perjalanan yang ditetapkan sesuai SE Kemenhub No 69 tahun 2021.
Yaitu, bagi Pelanggan KA jarak jauh diwajibkan rapid Antigen yang berlaku 1x24jam / rapid PCR yang berlaku 2x24jam, pelanggan wajib menjalani vaksinasi minimal dosis pertama, harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
“Untuk saat ini, anak usia dibawah 12 tahun masih belum diperkenankan melakukan perjalanan dengan KA,” tambah Luqman.
Untuk memberikan kenyamanan masyarakat dalam membeli tiket kereta api, PT KAI memberikan kemudahan dengan Aplikasi KAI Access. Karena selain pemesanan melalui aplikasi sangat dianjurkan, juga lebih aman untuk menghindari kontak fisik dan juga salah satu bentuk upaya dalam mencegah penyebaran covid 19.
“Layanan Kereta Api tetap hadir untuk membantu mobilitas masyarakat yang tetap harus bepergian di masa pandemi Covid-19. KAI selalu mematuhi dan mendukung seluruh kebijakan pemerintah dalam hal penanganan Covid-19 pada moda transportasi kereta api,” tutup Luqman.
Untuk info selengkapnya seputar layanan KAI, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. (*)