Malang Post – Selain berbahaya bagi pemakai jalan dan wisatawan yang lewat, adanya balap liar yang rentan kecelakaan dapat memperburuk nama baik Malang Selatan. Minggu (3/10/2021) sore, POLRI bersama anggota TNI bergerak cepat langsung membubarkan balap liar.
Adanya tragedi balap liar mengakibatkan warga luka sempat disampaikan seorang netizen fesbuk dalam Grup Donomulyo Story. Pemilik akun, berinisial WKWD berharap ada tindakan tegas kepolisian untuk menindaknya.
Postingan ini dibubuhi bukti postingan youtube adanya balap liar berbahaya. Rekaman amatir seorang penonton balap liar sempat diunggah di Youtube dan dilihat 1,2 ribu orang hanya dalam 5 jam. Judul video menyebut balap liar di JLS Malang Selatan.
Postingan ANT Channel berdurasi kurang dari semenit. Ada detik-detik yang menunjukkan 4 pembalap akan memulai balapan. Kemudian datang pengendara sepeda motor berboncengan dari arah berlawanan. Terjadilah tabrakan keras.
Sekilas tampak pemotor berboncengan adalah warga atau wanita. Beragam komentar muncul. Salahsatunya, sindiran, “Owalah ri, bapak e diewangi buruh tebuan, anak e malah pecicilan,”.
Minggu sore, muncul postingan Youtube 4 menitan yang menunjukkan gerak cepat penindakan pihak kepolisian bersama TNI membubarkan balap liar. Judulnya tegas Balap Liar dibubarkan Polisi di JLS Mentaraman Donomulyo Malang 3 Oktober. Postingan ini dilihat hampir seribu orang dalam 1 jam.
Dalam video ARJ Channel, anggota Polantas menghadang dua jalur. Terdengar pula suara letusan. Para pembalap liar pun semburat kovar kacir. Namun ratusan motor dan pemiliknya tidak berhasil melarikan diri.
Terdengar komentar warga, “Ya di sini sering kecelakaan. Langsung dibawa ke Polres (Malang) ini,”. Tampak warga sekitar tersenyum menandakan kelegaan karena jalur tersebut tidak sekali dua kali jadi lokasi balap liar dan membahayakan nyawa. (Santoso FN)
Foto hasil penghadangan balap liar. (Istimewa)
Polres Malang Bubarkan Balap Liar JLS, Sita 62 Motor
Tanggapi keresahan warga dan informasi balap liar, jajaran Polsek Donomulyo, Satuan Lalu Lintas Polres Malang dan anggota Koramil benar-benar bergerak cepat, Minggu (3/10/2021) sore.
Dikonfirmasi lewat ponsel Minggu sore, Kapolres Malang, AKBP Bagoes Wibisono melalui Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agung Fitransyah SIK membenarkan adanya penindakan balap liar di wilayah Donomulyo, tepatnya di JLS Mentaraman.
Senada disampaikan Kapolsek Donomulyo, AKP Didik Dwiyanto kepada DI’sWay Malang Post. “Benar Mas, gabungan anggota Polsek Donomulyo dan Sat Lantas Polres Malang,” ungkap Didik Dwiyanto.
Di lokasi, hampir seluruh anggota Polsek turun mengikuti penghadangan, termasuk Kanit Reskrim Polsek Donomulyo, Iptu Arief K juga anggota Reskrim lainnya. Ikut giat puka anggota Turjawali Satuan Lalu Lintas Polres Malang.
“Kami di lapangan menyita 62 motor yang kami angkut dalam 5 truk,” ungkap Ipda Ahmad Taufik, selaku Kanit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polres Malang. Motor yang disita kemudian diboyong menuju Polres Malang.
Adapun para penonton dan pemilik motor juga para pelaku balap, dicatat identitasnya. Kemarin sore, beberapa tampak melongo dan berwajah memelas. Jadi pertanyaan kemudian, apakah mereka nanti kapok? (yan)