Kondisi TKP Toko Barokah saat kejadian. (istimewa)
Malang Post – Braak!!! Seorang nenek dan cucu tergeletak dalam toko, Senin (14/6/2021) siang di Gondanglegi. Usai melaju dengan sepeda motornya yang tak terkendali di tikungan jalan. Sang nenek meninggal dunia dan cucunya meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Musibah kecelakaan tunggal ini terjadi, pukul 13.15 WIB di Kendayakan, Desa Gondanglegi Wetan Kabupaten Malang KM 01 – 02 (Jurusan Gondanglegi Wetan – Gondanglegi). Keduanya naik Yamaha Vega M 3733 NL dan tidak memakai helm.
Meninggal dunia seketika di lokasi kejadian, Heri Hartuti (56) warga Desa Harjokuncaran RT 34/RW 10 Kecamatan Sumbermanjingwetan, Kabupaten Malang. Dalam perawatan tim medis RSI, Niko (9) meninggal kemudian, karena cedera parah di kepala.
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agung Fitransyah SIK melalui Kanit Laka Lantas Polres Malang, Iptu Agus Yulianto SH menyebutkan. Kedua korban berboncengan tidak dapat menguasai stir dan rem sehingga menabrak toko.
“Kejadian ini out of control, lepas kendali dan menabrak toko. Lokasinya simpang tiga menurun. Dua korban meninggal,” sebut Agus Yulianto kepada DI’s Way Malang Post.
Ada dugaan pula dari warga, tarikan gas sepeda motor tidak stabil atau bermasalah. Dalam bahasa Jawa, gas mbandang. Terlebih jalanan agak menikung. Usai kejadian anggota Laka Lantas Polres Malang segera ke lokasi kejadian.
Dua saksi berkenan menceritakan peristiwa sehingga meringankan anggota Unit Laka Lantas Polres Malang mengungkap kronologis kejadian. Musibah ini pun terekam kamera CCTV rumah seorang warga.
Agus mengimbau, pada masyarakat agar lebih waspada saat berkendara. Apabila kondisi motor sedang bermasalah, baiknya lebih baik sesegera mungkin direparasi ke bengkel.
“Patuhi rambu, aturan berkendara. Pakai helm SNI, tidak perlu ngebut, cek kesiapan kendaraan,” ungkap Agus. (yan)
