Malang-Post – Perkembangan media sosial saat ini sangat pesat. Keberadaan media sosial membuat pertukaran informasi menjadi lebih cepat.
Ada beragam media sosial yang telah berkembang di Indonesia seperti, Instagram, Facebook, YouTube, Twitter dan lain-lain.
Saat ini banyak desa di Indonesia yang memanfaatkan media sosial. Sebagai sarana untuk mempromosikan desa ke ranah yang lebih luas.
Melalui media sosial, potensi-potensi di desa tersebut bisa dipromosikan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan bisa menembus mancanegara.
Wahyu Edi Prihanto, Kepala Desa Gadingkulon mengatakan, belum memiliki media sosial desa.
“Padahal Gadingkulon memiliki wisata yang cukup diminati masyarakat. Coban Parang Tejo. Termasuk salah satu desa penghasil jeruk terbanyak di Kabupaten Malang,” ujarnya.
Tanpa bantuan media sosial, potensi desa tersebut tidak dapat berkembang. Tidak bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat.
“Inilah yang melatarbelakangi mahasiswa KKN UM Gadingkulon membuat program kerja pendampingan pembuatan media sosial desa,” ujar Kades. (yan)