Malang Post – Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (Puslitbang LKKMO) Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI dipimpin M Arskal Salim GP hadir di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Ada yang menarik disampaikan Prof Arskal. Ia mengawali dengan menyampaikan banyak terima kasih kepada UIN Maliki Malang.
Lantaran memberikan dukungan sepenuhnya demi suksesnya kegiatan simposium internasional Islage.
“Semoga kerjasama ini bisa memberikan manfaat. Dan menjadi bagian penting demi kemajuan UIN Maliki Malang di kancah internasional,” ujarnya disampaikan Minggu (30/5/2021).
Kegiatan ini dihadiri para pimpinan di ruang rektor. Dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI dengan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Sementara itu Prof Haris menegaskan, literatur menjadi pondasi bagi para cendikiawan. Keberadaan literatur sudah menjadi kebutuhan untuk publikasi karya ilmiah bagi para dosen dan paneliti, baik di jurnal nasional maupun internasional. Bulan Mei adalah bulan kebangkitan. Karena tanggal 20 Mei, merupakan hari kebangkitan nasional.
Harus jadi momen penting untuk UIN Malang. Menjadi kampus Islam terdepan dalam meningkatkan literasi ilmu Keislaman.
“Dengan adanya simposium Islage III, diharapkan para dosen dan peneliti memiliki kemampuan lebih mendalam. Dalam mengelola dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis artikel ilmiah,” pesannya. (yan)