WPA Turen saat renungan. (istimewa)
Malang-Post – Bulan Mei identik dengan kegiatan renungan AIDS. Diperingati Komunitas Peduli AIDS se-Indonesia. Mengingatkan kita semua, dampak dan akibat perilaku negatif yang bisa menyebabkan penularan HIV-AIDS secarra massif.
Situasi pandemi Covid-19 dan masih adanya stigma diskriminasi masyarakat terhadap Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) dan Waria. Menjadi hambatan dalam upaya menurunkan prevalensi HIV-AIDS dengan deteksi dini melalui tes.
ODHA dan Waria, identik dengan orang-orang nakal dianggap aib dan sampah masyarakat. Namun, justru itulah yang menjadi spirit Warga Peduli AIDS (WPA) Cahaya Care Turen, Kabupaten Malang.
Komunitas ini menaungi dan membina ODHA dan para Waria di wilayah kecamatan Turen dan sekitarnya. Berbagai aktivitas positif dilakukan. Sebagai wadah ODHA dan edukasi pada masyarakat.
Ketua WPA Turen Tri Nurhudi Sasono M.Kep, Kamis (27/5/2021) menyampaikan, pihaknya tetap komitmen mendorong pencegahan dan kepedulian terhadap AIDS. Meski pandemi covid masih berlangsung, serangkaian edukasi tetap dilakukan.
Kali ini WPA Turen menyelenggarakan acara Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN) 2021. Sekaligus sholat gerhana bulan berjamaah dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Peringatan MRAN 2021 ini menekankan perlunya orang dengan HIV-AIDS (ODHA) maupun yang terdampak baik keluarga maupun para kader WPA untuk selalu bergandengan tangan. Merenungkan masa lalu reflektif diri serta mensyukuri kehidupan yang begitu berharga dan dapat bermanfaat terhadap sesama,” tutur Tri Nurhudi Sasono, Kamis siang.
Sementara itu, Mochamad Abdurrohman koordinator kelompok 6 Mahasiswa Diploma Keperawatan STIKes Kepanjen yang sedang Praktik Pembangunan Kesehatan Masyarakat di Desa Talok mengatakan. Kegiatan ini mengingatkan pentingnya solidaritas dan kebersamaan.
“Kegiatan MRAN tahun 2021 masih di tengah situasi pandemi covid-19. Ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam melawan HIV-AIDS. Sekaligus beradaptasi dalam kondisi New Normal Pandemi,” terang Mochamad Abdurrohman.
Kegiatan Malam Renungan AIDS 2021 mengangkat tema: “Solidaritas dan Kerjasama melawan Pandemi Covid-19 dan HIV-AIDS”.
Bentuk kegiatannya disinergikan dengan momentum fenomena alam gerhana bulan. Diiawali dengan sholat sunnah berjamaah di shelter rumah singgah WPA Talok-Turen.
Renungan AIDS dan doa bersama ini, mendoakan sahabat ODHA yang telah meninggal dunia, yang sedang sakit maupun seluruh keluarga besar WPA Turen. Agar selalu diberikan kesehatan keselamatan meskipun di tengah situasi pandemi covid maupun kasus HIV-AIDS yang masih tinggi. (yan)
